Oleh : Herman Pelani
tarunaglobalnews.com - BATU BARA || Hidup bersuami Namun seakan seperti janda, ini yang di alami Ibu Atik (53) warga Simpang sianam, Desa Guntung, Kecamatan Lima ypuluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara.
Suami yang sehari-hari bekerja sebagai tukang angkat air bersih untuk keperluan masyarakat Pesisir, saat ini sudah tidak bekerja lagi akibat mengidap gangguan jiwa, hampir 1 tahun ini terlihat mondar mandir di emperan pertokoan yang ada di daerah tersebut.
Ibu Atik saat ini pun hanya bisa bekerja sebagai buruh cuci dan mengupas kelapa yang di ambilnya dari agen kelapa dengan penghasilan maksimal perhari 20 ribu rupiah setiap harinya, sedangkan tiga orang anaknya masih berusia di bawah 12 tahun.
"Biasanya sewaktu suaminya masih bekerja kami tidak lah kekurangan seperti sekarang ini, Saya dan anak anak pun sering di bantu oleh Abang ipar untuk biaya hidup dan sekolah. Namun saat ini suami saya megidap gangguan jiwa, terkadang sembuh lalu kumat lagi, hampir satu tahun ini suami saya tak lagi menafkahi, semua menjadi tanggungan saya."ungkap ibu Atik.
Lanjutnya lagi, Abang ipar saya yang sering membantu saya pun saat ini mengalami kelumpuhan pada kakinya sehingga tak pernah lagi yang membantu saya, hanya kepada Tuhan yang Maha Esa saya berharap pertolongan. Agar bisa bertahan untuk hidup, terpaksa saya bekerja sebagai buruh cuci dan mengupas kelapa milik agen yang ada disini, itupun saya lakukan setelah saya menyuci pakaian orang dan tengah harinya saya mengupas kelapa.
Saya sempat diberitahu oleh kepala desa, tentang sosok Pejuang Dhuafa, Katanya Bapak Kapolres Batu Bara yang berjiwa sosial ini sering mengunjungi warga-warga susah dan sering memberi bantuan kepada masyarakat yang susah, tapi saya belum pernah melihat nya, apakah benar ada seorang pembesar yang baik seperti yang dikatakan orang-orang ?
Kalau memang benar, saya mohon kepada Allah SWT, mengirimkan sosok Kapolres agar bisa menolong orang yang kesusahan ini. harapan Ibu Atik dengan sedih kepada kru media yang datang melihat lokasi kediamanya.
Rustam (65) Abang ipar Ibu Atik yang saat ini mengalami kelumpuhan pun berpesan kepada kru Media yang melakukan wawancara kepada Ibu Atik, agar Bapak Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH dapat membantu adik iparnya dan dirinya, memberikan kursi roda seperti yang saya lihat di Telivisi saat mengunjungi masyarakat lemah dan sangat membutuhkan. harapan Pak Rustam. (*)
0 Komentar