tarunaglobalnews.com - BATU BARA || Dunia pendidikan adalah ruang pintu pertama yang harus mengadopsi perkembangan global, karenanya dunia pendidikanlah yang menjadi baro-meternya.
Saat ini kita sudah memasuki era revolusi 4.0. Artinya arah manajemen pendidikan harus segera menyesuaikannya dengan suatu sistem informasi yang terintegrasi.
Apalagi amanah Perpres 95 tahun 2018, mengharuskan kita, Pemda menggagas terwujudnya SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), dimana sorang pengambil keputusan atau kebijakan termasuk Kepala UPTD Sekolah harus sudah dapat melihat atau memonitor perkembangan dari organisasi yang dipimpinnya kapan saja dan darimana saja.
Hal tersebut disampaikan Zahir saat membuka Sosialisasi dan Simulasi pemanfaatan Aplikasi Perpustakaan dan Aplikasi Pembelajaran berbasis digital yang diwakili Kadis Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus bertempat di Ballroom Singapure City Land Sei Balai Kabupaten Batu Bara Kamis 08/04/21.
Masih menurut Ilyas, Pak Zahir yang juga politisi PDI Perjuangan ini sangat konsen untuk dunia Pendidikan kita di Batu Bara ini. Dengan segala keterbatas anggaran DAU kita, Pak Bupati selalu memperhatikan dan membantu dunia Pendidikan kita.
Beberapa waktu yang lalu Zahir juga memberikan sepeda motor sebanyak 16 unit kepada Koordinator Pengawas dan Koordinator Wilayah Kecamatan dilingkungan Disdik Batu Bara.
Tak cukup sampai disitu, Zahir juga telah menyediakan Aplikasi yang berkaitan dengan penerimaan dan pelaporan serta penggunaan dana BOS untuk SD dan SMP sehingga sekolah sangat terbantu dalam pertanggung jawaban dana BOS termasuk juga penerimaan peserta didik baru berbasis online yang akan dimulai pada tahun pelajaran 2021/2022 mendatang, tutur Ilyas kepada awak media yang berkesempatan hadir.
Oleh karenanya Kadisdik berharap dan mengajak semua Kepala UPTD untuk Bersama dan mendukung mimpi besar Bupati Zahir dalam Dunia Pendidikan, kitalah yang harus Bersama mendukungnya, dan InsyaAllah bisa kalau kita Bersama termasuk dukungan kawan-kawan media sangat kami harapkan, sebut Ilyas.
Terkait Sosialisasi dan Simulasi Aplikasi yang disampaikan Tim I.T PT. Literasia tadi, Ilyas menceritakan kepada awak media dari pertemuan tersebut berdasarkan paparan Tim IT nya PT. Literasia Edutekno Digital, dan membaca profil perusahaan dan produk yang di simulasikan tadi sebagai produk pembelajaran berbasis web yang sengaja diciptakan dan dikembangkan oleh PT. Literasia Edutekno Digital sebuah perusahaan yang berpengalaman dalam pengembangan system Aplikasi dan informasi dan cocok dipergunakan apalagi dimasa pandemic Covid-19 ini .
Lebih lanjut Mantan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Pemprovsu ini menyampaikan terimakasih dan sangat menyambut baik kehadiran PT. Literasia Edutekno Digital sampai ke Batu Bara untuk berbagi pengetahuan kepada kami khususnya kepada Kepala UPTD SD dan SMP se Kabupaten Batu Bara yang sudah dilaksanakan dalam dua angkatan yaitu pertama pagi pukul 08.30 Wib sd 12.30 Wib dan Angkatan kedua pukul 14.00 Wib sd. 18.00 Wib, tutur Ilyas kepada awak media, tutur Ilyas.
Sekali lagi terimakasih, ini luar biasa dan patut kita jadikan salah satu pertimbangan sebagai alternatif dalam pengembangan perpustakaan maupun dalam pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 ini. Aplikasi ini in sya Allah saya yakin dapat menuju Sekolah berkualitas dan kompetitif dan semua yang kami lakukan hari ini Ilyas berjanji akan menyampaikan kepada Bupati. Ilyas juga mengapresiasi adanya System Aplikasi ini terutama fitur-fiturnya banyak yang dapat membantu pembelajaran dimasa pandemi begini, Oleh karenanya sudah saatnya pendidikan memulai dengan satu Aplikasi tetapi dapat mengakomodir banyak keperluan sekolah, jadi bukan satu Aplikasi hanya untuk satu keperluan sekolah, papar Ilyas.
Ditempat yang sama Ikhsan Jauhari selaku Direktur PT. Literasia Edutekno Digital saat dimintai tanggapannya oleh awak media mengatakan bahwa sangat luar biasa peserta terhadap acara yang kami selenggarakan Bersama Dinas Pendidikan Batu Bara hari ini. Keingin tahuan peserta sosialisasi terwujud dalam rung tanya jawab dan kami melayani semua kaingin tahuan peserta. Dengan Aplikasi ini sambung Ikhsan, semua guru dan siswa dapat melaksanakan aktivitasnya dan dapat dimonitor oleh stakeholder. Oleh karenanya Aplikasi yang kami tawarkan ini layak menjadi salah satu obsi dalam membantu proses pembelajaran apalagi disaat seperti ini dimana pandemic Covid belum berakhir, sebut Ikhsan.
Masih menurut Ikhsan, Literasia adalah media perpustakaan digital dan media pembelajaran digital yang mengkombinasikan tiga unsur dalam satu media yaitu Perpustakaan digital, Media pembelajaran digital dan Sistem Manajemen sekolah.
Untuk perpustakaan digital kita memiliki tiga pilihan dalam menikmati membaca yaitu e -book (dimana buku fisik yang dibuat dalam digital), audio book (buku yang dibacakan), dan vidio book (buku yang dibuat dalam bentuk vidio animasi).
Tujuan dari perpustakaan digital adalah meningkatkan minat baca siswa. Sedangkan untuk Media pembelajaran digital sudah mencakup didalmnya e-learning, try out online, forum diskusi siswa, dan bank soal yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran yang mengedepankan terciptanya kognitif, afektif dan motorik siswa.
Selain itu, kita juga ada sistem manajemen sekolah yang terdiri antara lain absensi elektronik, nilai siswa, pelanggran siswa dan sistem sekolah yang kita rangkum dalam media untuk mempermudah sekolah memanajemen sistem di sekolah yang dipimpinnya, terang Ikhsan.
Turut hadir selain Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus, juga tampak Kabid GTK Ruslan Manurung, Kasi Bidang Persekolahan, Direktur Utama Muslimsyah Margolang, Irwansyah Putra CEO, Arliansyah Dalimunthe Komisaris Utama masing-masing dari PT. Literasia Edutekno Digital dan Kepala UPTD SD dan SMP se-Kabupaten Batu Bara serta awak media. (Mahadi/HP)
0 Komentar