Oleh : EWI
DELI SERDANG - Merasa hebat dan kebal hukum selama ini tidak tersentuh hukum, seorang oknum ketua OKP berinisial E dibatang kuis, kali ini kena getahnya. Setelah berani menyerobot lahan Kelompok Tani Masyarakat Melayu Bersatu (MMB) Batang Kuis dengan mengeksploitasi lahan tersebut, mengorek dan memperjual belikan tanah yang dikuasi oleh kelompok Tani MMB didusun 1 desa Sena kecamatan Batang kuis. Jum'at ( 23/04/2021 ).
Kejadian, sekira pukul 17.00wib, kamis sore (22/04/21) Kelompok Tani MMB ber kordinasi dengan POMDAM SU untuk menindak kegiatan galian c yang telah meresahkan masyarakat tersebut.
Seketika kehadiran Puluhan personil Pomdam kelokasi, membuat berhamburan OKP dan mafia tanah yang berada dilokasi, opearotor alat berat ( Beko) seketika menghentikan pekerjaan.
"Saya hanya operator alat berat pak, untuk masalah lahan saya tidak ikut campur, saya berurusan dengan Sahrul pak (anggota OKP) dan korlapnya si E (salah satu ketua OKP), ucap operator saat ditanya pihak Pomdam.
Dan hasil olah TKP satuan Pomdam berhasil menyita satu unit beko dan sepeda motor merk Nmax yang ditinggalkan oleh pemiliknya karena lari, saat ini diamankan pihak pomdam.
Dilokasi juga, Abdul Hadi Salah satu pengurus MMB Batang kuis saat memberikan keterangan kepada awak media mengatakan "Kami atas nama pengurus MMB (masyarakat melayu bersatu) merasa bersyukur dengan diamankan nya satu unit beko beserta operator, kata Abdul Hadi yang juga pengurus Formapera Sumut ini.
Dimana selama ini, hampir kurang lebih 3tahun lama nya, semua aktifitas galian C ilegal tidak pernah ada penindakan yg serius, terkesan ada kongkalikong antara aparat dan mafia galian, dan kedepan saya harapkan semua aktivitas galian C dibatang kuis dihentikan karena sudah meresahkan masyarakat, ujar Abdul Hadi mengakhiri. (*)
0 Komentar