BATU BARA - Ribuan ekor ikan di pesisir laut pantai alam datuk Desa kuala indah kecamatan Sei suka mati berapungan Rabu (21/04/2021).
Di input dari keterangan masyarakat nelayan Desa kuala indah kecamatan Sei suka diketahui ikan - ikan tersebut bertimbulan dalam keadaan mati sekitar pukul 03:30 wib,di sepanjang pesisir pantai alam datuk.
Sampai saat ini masih belum dapat di ketahui apa penyebab matinya ribuan ikan-ikan tersebut.
Ketua DPC, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) H.Safri Habni bersama pengurus lainnya saat meninjau lokasi tempat matinya ikan-ikan tersebut mengatakan, "HNSI Batu Bara akan terus menyelidiki apa penyebab matinya ikan-ikan itu".ungkapnya dilokasi pantai alam datuk.
"Sedangkan PLT Kadis Perikanan Kabupaten Batu Bara Anton Ritonga yang juga ada di lokasi tersebut mengatakan kedatangan nya bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Azhar, mengambil sempel untuk dilakukan pemeriksaan ke laboratorium.
"Rencananya hari ini juga akan kita bawa ke Medan, hasil Laboratorium akan menentukan apa penyebab matinya ikan-ikan di pesisir laut kita ini".ujar Anton.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Batu Bara Azhar M.Pd akan melakukan pengambilan sempel air yang ada dimuara pesisir tempat matinya ikan untuk dilakukan uji Laboratorium.
"Hasil Laboratorium nantinya yang akan menunjukan apa penyebab matinya ikan-ikan ini, rencananya pada hari ini juga akan langsung kita bawa kemedan, setelah itu kita akan menunggu dua Minggu untuk mengetahui hasil apa penyebab matinya ikan-ikan ini".jelas Azhar.
Kejadian tersebut menjadi sorotan Kapolres Batu Bara, hadir di lokasi tempat matinya ikan - ikan dipesisir laut pantai wisata alam datuk Desa Kuala indah, Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Ferry Kusnadi, SH.MH, bersama personil turut hadir Asisten ll Sahala Nainggolan, Kadis Perikanan dan Kadis LKLH serta DPC Ketua HNSI Kabupaten Batu Bara. (HP)
0 Komentar