ASAHAN - Para alumni SMK Negeri 2 Kisaran diantaranya, Annazri Arnanda jurusan TKR angkatan 11, Sandi Budiarto jurusan TKR angkatan 13 dan Muhammad Fadly jurusan TPM angkatan 14 mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon Asia di Sepang International Circuit (SIC) 29 April sampai dengan 02 Mei 2019 yang lalu.
Ketiga alumni SMK Negeri 2 Kisaran ini tergabung ke dalam tim mobil irit ITM dan memiliki nama "Ganteng Team."
Sandi Budiarto Salah satu alumni SMK Negeri 2 Kisaran yang mengikuti kompetisi dan juga salah satu pengajar di SMK Negeri 2 Kisaran jurusan TKRO (Teknik Kenderaan Ringan Otomotif) mengatakan, "Untuk tergabung ke dalam tim mobil irit ITM (Ganteng Team) Itu sangat sulit, karena di butuhkan skill yang mumpuni untuk masuk ke dalamnya, maka dari itu berkat ilmu dan skill yang di dapatkan dari SMK Negeri 2 Kisaran kami bisa masuk ke dalam tim itu."tuturnya, saat di konfirmasi awak media dikediamannya di Desa Sidodadi Asahan, Minggu (23/05/2021).
Sandi juga mengatakan, Pada ajang Shell Global / Shell Eco-Marathon (SEM) SEM Asia 2019, tim mobil irit ITM hanya menargetkan finish pada peringkat 2 kelas ICE proto type diesel dan berada pada 20 mobil terbaik Asia di kelas ICE Campuran.
"Alhamdulillah, kedua target tersebut bisa dicapai kali ini."ucapnya.
"Shell Eco-marathon adalah ajang untuk untuk mengembangkan solusi mobilitas yang inovatif dalam mendesain, membangun, menguji, dan mengendarai kendaraan masa depan yang memenuhi unsur keamanan serta dapat menempuh jarak terjauh dengan menggunakan sumber energi seminimal mungkin."jelasnya.
"Shell Eco-marathon merupakan kegiatan terbuka untuk semua mahasiswa. Ajang ini menantang anak muda di seluruh dunia untuk bekerja sama dalam tim dan mengeksplorasi solusi transportasi dan tantangan energi masa kini serta untuk masa depan."pungkasnya. (EVAN)
0 Komentar