BATU BARA - Penyekatan Pos untuk mengantisipasi Mudik masyarakat terdata sebanyak 3.333 di setiap perbatasan Provinsi di seluruh wilayah Republik Indonesia, menggambarkan kepedulian pemerintah tentang kepudulianya untuk menyelamatkan masyarakat tentang bahaya yang akan terjadi pada Idul Fitri 1442 H.
Dengan larangangan mudik dan Cek Poin di setiap Daerah mengajak masyarakat untuk patuhi himbauan pemerintah pada saat musim lebaran 2021 kali ini. Pemerintah bermohon hindari kerumunan di saat lebaran tiba.
Mengantisipasi hal ini di Kabupaten Batu Bara Bupati Ir. Zahir dan TNI - POLRI melakukan Operasi Ketupat Toba 2021 dengan membuat 3 pos Cek Poin untuk putar balik para pemudik yang dilakukan masyarakatnya di hari minus 6 sampai dengan seminggu masa lebaran atau dari mulai tgl 6 Mai samapai 17 Mai 2021.
Bupati Batu Bara Ir. Zahir yang menjadi instruktur Apel gelar Pasukan dalam sambutannya mengatakan, "Kami akan melakukan penyekatan di 3 titik pintu masuk daerah yang sudah di persiapkan oleh petugas yang akan di jadikan pos PAM juga beberapa titik pos pantau di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Dalam mengantisipasi adanya para pemudik yang masuk dan keluar dari daerah kami juga akan memberikan sangsi tegas berupa tindakan hukum yang telah di sepakati."ungkap Bupati.
Sementara Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH. MH bersama Dandim 02/08/As Letkol INF. Sri Marantika Beruh S.sos. mengatakan, ''Kami TNI - POLRI telah menyiagakan 197 personil untuk mengamankan pos PAM dan pos pantau dalam Oprasi Ketupat Toba 2021 ini di seluruh daerah wilayah Kabupaten Batu Bara, baik di pintu masuk perbatasan dan pos pantau di seluruh pos Desa.
Menghidari akan terjadinya arus mudik yang bakal di lakukan masyarakat, kami akan perketat larangan yang telah dihimbau pemerintah saat pada tanggal 6 sampai 17 Mai 2021 nantinya.
"Semoga ini dapat di patuhi oleh masyarakat dan bersama kita menghidari Covid-19."ujar Kapolres Batu Bara. (RED)
0 Komentar