DELI SERDANG - Enam bulan setelah terbentuk Dojang Taekwondo Formapera yang diprakarsai oleh DPD Forum Masyarakat Pemantau Negara (FORMAPERA) Deli Serdang, setelah pada bulan Maret lalu anak didik peserta Dojang Taekwondo Formapera melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), pada hari ini Minggu 06 Juni 2021 sebanyak 32 anak didik menerima kenaikan sabuk kuning bertempat di pesisir pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Inilah wujud nyata LSM Formapera melalui DPD Formapera Deli Serdang, demi menciptakan generasi bangsa yang kuat dan berkarakter bukan semata wacana. Program yang diusung DPD Formapera Deli Serdang melalui bidang Keolahragaan telah memberikan warna dan hal yang positif.
Muslim Susanto Ketua DPD Formapera Deli Serdang sekaligus pembina Dojang Taekwondo Formapera, mengapresiasi pengurus Dojang Taekwondo Formapera yang telah bekerja keras dan bersungguh sungguh menjalankan program yang diusungnya.
"Terima kasih dan saya apresiasi sebesar besarnya, kepada pengurus Dojang Taekwondo Formapera yang telah bekerja keras dalam membangun program ini terlaksana dengan baik."ucapnya.
Dalam arahannya kepada, anak didik Dojang Taekwondo muslim terus memotivasi agar jangan berpuas diri.
"Anak-anak semua, selamat atas kenaikan sabuk kuning ini, jangan merasa puas diri karena ini belum berakhir dan masih awal dari hasil latihan kita selama ini.'ujar Muslim.
Dilokasi, Bram selaku Ketua Pengurus Dojang Taekwondo Formapera didampingi sabeum Nurul Koto mengatakan, "Agar anak-anak didik terus berlatih dengan serius untuk dapat menampilkan kualitas yang terbaik."harapannya.
"Terus dan terus berlatih, agar kualitas kita dapat lebih baik kedepannya, selalu ikuti arahan sabeum dalam latihan dengan serius, diluar dari pelatihan tetap patuh kepada orang tua."ujarnya.
Dalam kenaikan sabuk kuning kepada anak didik Dojang Taekwondo Formapera ini, turut mengedepankan Prokes dan demi menciptakan suasana natural dalam penyematan sabuk dipilih lokasi dibibir pantai agar anak-anak dapat berinteraksi dengan alam. (EWI)
0 Komentar