BATU BARA - Bupati Ir H Zahir MAP mengatakan melestarikan mangrove sebagai salah satu bentuk restorasi ekosistem guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan, bahwa satu pohon bisa untuk satu juta umat.
Hal itu di sampaikan Bupati Batu Bara setelah menanam pohon magrove secara simbolis sebanyak 3100 pohon di pantai sejarah, Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (16/06/2021).
Bupati Batu Bara Ir Zahir, Kapolres Batu Bara di wakili Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH MM, Dandim 0208/As menjelaskan kegiatan menanam pohon diselenggarakan dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia, untuk itu perlu dukungan pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Ir H Zahir MAP mengingatkan seluruh perusahan agar berpatisipasi lebih tinggi terhadap lingkungan untuk menjaga bersama agar lingkungan sehat, walaupun bantuan sedikit mengecewakan.
Dikatakan Zahir, bahwa pentingnya restorasi ekosistem dan mengajak untuk berprestasi mulai dari pengusaha, Forkompimda serta organisasi Kemasyarakatan, para tokoh dan partai politik serta seluruh Pemeritah lingkungan untuk bersama menjaganya.
Plt Kadis LHKP Azhar MPd menyampaikan, dalam mewujudkan kesadaran akan lingkungan hidup yang sehat berawal dari rasa kepedulian terutama pada kebersihan, kenyamanan lingkungan, dan polusi udara.
Dimana, Kebutuhan makhluk hidup akan udara yang sehat dan bersih menuntut untuk selalu aktif dalam rangka pelestarian lingkungan ditambah lagi dengan semakin besarnya issue Global warning.
Menurut Azhar, satu pohon memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. namun, beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang dan dikorbankan.
Partisipasi perusahan dalam membantu bibit pohon mangrove sebanyak 18 perusahaan jumlahnya sebanyak 3100 bibit, diantaranya PT Lonsum Tbk 100 bibit dan PT Kwala Gunung 50 bibit, PT Socfindo beri bantuan 100 bibit, ungkap Zahir. (HP)
0 Komentar