Pimred Tarunaglobalnews.com M. Nasrin SyahPutra |
SIMALUNGUN - Pimpinan Redaksi Tarunaglobalnews.com M. Nasrin SyahPutra mengutuk dan mengecam keras aksi penembakan yang menyebabkan seorang Pemimpin Redaksi (Pimred) pemilik media online lassernewstoday meninggal dunia.
Korban bernama Marasalem Harahap (42) Warga Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun meninggal dunia usai ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Sabtu (19/6/2021) dini hari.
Korban ditembak tak jauh dari rumahnya yang berjarak 300 meter. Ada pun luka tembak tersebut berada di paha sebelah kiri dan dada kanan korban.
“Saya atas nama pribadi dan Pimpinan Redaksi media online Tarunaglobalnews.com mengutuk dan mengecam keras aksi biadab yang dilakukan pelaku terhadap korban,”ucap M. Nasrin SyahPutra di Kantor Redaksi Media online Tarunaglobalnews.com di Kecamatan Bandar Masilam, Sabtu (19/6/2021) pagi.
“Wartawan itu dalam tugas peliputannya dilindungi oleh Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan lagian itu wartawan adalah bukan penjahat yang seenaknya pelaku menembak mati korban Marasalem Harahap alias Marsal,” ujar M. Nasrin SyahPutra dengan kesal.
Sebab, menurut Pemimpin Redaksi (Pemred) media online Tarunaglobalnews.com ini, jika ada yang salah dalam pemberitaan dari korban dapat melayangkan hak jawab ke media yang dikelola oleh korban.
“Bila ada yang keberatan atas pemberitaan yang dilakukan oleh korban, harusnya yang diberitakan itu melayangkan hak jawabnya ke media online yang dikelola korban. Bukan malah menembak mati korban dengan seenak udelnya itu,”ucapnya dengan nada geram.
Untuk itu, sambung pria berjiwa sosial tinggi di Kecamatan Bandar Masilam ini meminta pihak kepolisian agar dapat segera mengungkap kasus biadab ini dan dapat menyeret pelakunya ke persidangan.
“Seluruh jajaran Redaksi Media Online Tarunaglobalnews.com meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus penembakan mati terhadap rekan kami oleh OTK. Bila perlu pelakunya juga ditembak mati, biar ada efek jera terhadap pelaku lainnya yang mencoba menghalangi tugas jurnalistik wartawan di lapangan,” pungkas M. Nasrin SyahPutra. (RED)
0 Komentar