Puluhan Buruh KOKALUM Melakukan Aksi Tidur Di Jalan. Jum'at (16/07/2021) |
Tarunaglobalnews.com
BATU BARA - Cermin, Retak, Buruh, Koperasi Karyawan Inalum. Sepenggal Potret Buram, Masa Depan Buruh, di kawasan Industri, Kuala Tanjung.
Puluhan buruh Koperasi Karyawan Inalum (Kokalum) melakukan aksi tidur di Aspal tepatnya di depan gedung PT Inalum, Jumat, 16 Juli 2021.
Atas sikap direktur PT DMK yang Mangkir di Tripartit itu, puluhan buruh, mengaku kecewa dengan sikap Bos PT DMK, yang tidak koperatif dari awal Bipartit, hingga dalam Tripartit yang digelar oleh Disnaker setempat, Direktur PT DMK Herry Nasution, terus mangkir.
Seperti yang diungkapkan Muhammad Yusri selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) FSB NIKEUBA (Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri) Kabupaten Batu Bara, mengatakan, "Aksi buruh tidur di aspal depan gedung PT Inalum ini, berawal saat PT DMK (anak usaha Koperasi Karyawan Inalum) mangkir di perundingan Tripartit, yang digelar oleh Disnakker untuk membahas masalah pesangon buruh, yang tak kunjung dibayar PT DMK."ungkapnya.
"Meskipun Kuala Tanjung, Merupakan sebuah Kawasan industri objek vital nasional, yang selalu digaungkan oleh pemerintah pusat, namun setiap hak-hak buruh di daerah itu setelah di PHK perusahaan, masih saja kerap terabaikan"ucap Muhammad Yusri.
"Atas kejadian ini, para Buruh mengharapkan, Direktur PT Inalum agar ikut hadir dalam memusyawarahkan, pemberian uang pesangon setelah di PHK oleh PT DMK."harapannya
seperti diketahui, PT DMK merupakan anak usaha dari Koperasi Karyawan Inalum. kini para buruh menganggap Direktur Utama PT DMK, Heri Nasution telah lari dari tangung jawabnya terhadap Buruh di lingkungan PT Inalum. (Red)
0 Komentar