Tarunaglobalnews.com
DELI SERDANG // TANJUNG MORAWA - Unjuk rasa pun terjadi didepan pabrik Indo Roti Prima Cermelang, Puluhan Warga pasar 15 Desa Senembah menuntut janji yg disepakati saat membangun pabrik, bahwasanya warga yang akan dipekerjakan, tapi nyatanya pihak Pabrik Indo Roti Prima Cemerlang buang badan.
Sebelumnya pihak perusahaan menyatakan jika berdiri pabrik di area ini, maka masyarakat setempat bisa bekerja diperusahaan ini, dan masyarakat pun meng iyakan, karena sebelumnya masyarakat tidak setuju adanya pabrik didusun 6 pasar 15 Medan Senembah.
Maka berdiri lah pabrik IRPC dari hasil negosiasi antara pihak pabrik kepada warga, atas mengiyakan persetujuan yg telah disepakati,tapi nyatanya setelah 2 bulan beroperasi akhirnya tak kunjung di panggil panggil, konon warga yg sebanyak 32 orang yg siap bekerja terus di abaikan, malahan warga dusun lain yg di terima bekerja di pabrik IRPC ini.
Masyarakat setempat pun menjadi marah, akhirnya melakukan demo didepan gerbang pabrik, terjadi saling dorong mendorong antar Security dan pendemo, pasalnya karyawan pabrik IRPC tidak diberi masuk oleh pendemo setempat.
Wita Lestari br sembiring (28) selaku pendemo saat di konfirmasi awak media, mengatakan, "Dari jam setengah 7 kami demo di pabrik Indo Roti Prima Cemerlang, kami di janjikan di pekerjakan di pabrik ini, tapi nyatanya pabrik nya ingkar janji."katanya.
"Demo ini atas kemauan kami sendiri untuk menuntut yg di janjikan bekerja disini tapi nyatanya ga di pekerjakan, dan pabrik ini pertama kali yg kami ijinkan berdiri di pasar 15 dusun 6 lagian pun limbahnya kemana dibuang soalnya ada juga pipa Pam yg tertanam disitu "ujar nya.
tambahnya lagi, " yang heran nya kami bg, kades nya (Azrai Sulaiman.red) bisa masukan org kedalam sini, bisa...!!!(pabrik IRPC.red) dari tetangga dia, saudara dia lah, ada 3 orang ntah 6 orang, itupun isu nya belum jelas berapa orang, tapi yg jelas org dusun 5 yg kerja disini, kenapa beda dusun bisa, kenapa disini enggak bisa, itulah yg buat kami kontra, Lamaran dari bulan 2 yang kami serahkan ke kadus, atas info pihak ketiga dari perusahaan, nyatanya apa, semalam di antar sama orang kadus jawaban orang ini apa, nanti bulan 10, kami disuruh menunggu lagi bulan 10 dari bulan 2, pekerjaan sini udah jalan selama 2 bulan ini". ungkap Wita Lestari br sembiring dengan nada kesalnya.
Jika tidak ada etikat baik pabrik IRPC tersebut maka aksi ini akan terus berlangsung dini hari hingga besok 24 juli 2021, terlihat emak-emak terus bertahan di teras depan pintu masuk pabrik Indo Roti Prima Cemerlang, unjuk rasa ini telah di jaga keamanan nya dari pihak polsek tanjung morawa.
0 Komentar