Tarunaglobalnews.com
Pematang Siantar - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pematangsiantar diperpanjang hingga 6 September 2021 membuat para pedagang di Pasar Tradisional Pajak Horas, Pematangsiantar mengeluh, para pedagang yang menyerah dengan keadaan tersebut melakukan aksi dijalanan sebagai bentuk protes dengan mengibarkan bendera putih.
Pantauan awak media ini dilokasi, Puluhan pedagang memasang bendera putih di sepanjang Jalan Merdeka dan Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar. Mereka mengaku tidak mampu lagi bertahan di penerapan PPKM Level 4.
Salah seorang Pedagang mengatakan kepada awak media ini "akibat dari penyekatan ini jualan kami tidak laku pak sudah hampir dua minggu ini pembeli kami sepi,sementara jualan kami ini yang kami utang utangnya dari parluasan biar bisa kami jualan. Tapi kalau kayak gininya terus menurus mau makan apa kami?, ladang kami bukannya ada cuma ini yang kami kerjakan biar bisa kami makan, sementara rentenir sudah menagih utang terus menerus kepada kami padahal jualan kami pun tidak laku laku akibat PPKM Level 4 ini,kalau seperti ininya satu minggu lagi bisa bisa kami mati.Ungkapnya
"saya berharap kepada pemerintah kota siantar agar secepatnya membuka jalan ini supaya ada yang berbelanja sama kami karna cuma ini lah sumber kehidupan kami. Kami mohon kepada para pejabat untuk menerima permohonan kami ini,kalau adanya makanan di rumah kami,kami gak mau seperti ini,dan kalau bisa jangan sampai tgl 06/09/2021 seperti ini."ungkap Boru Siahaan. (Pran-Res)
0 Komentar