MHH IRT Mengakhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Baca Juga

Tarunaglobalnews.com

DELI SERDANG - Seorang ibu muda warga Kecamatan SiBiru Biru Kabupaten Deli Serdang, ditemukan tewas bunuh diri. Sontak kejadian ini membuat kehebohan warga tetangga korban.

Peristiwa memilukan tersebut, ironisnya dilakukan oleh korban MHH (31) berstatus seorang Ibu dihadapan anaknya yang masih kecil, sekira pukul 18:30 WIB. Sabtu (21/08/2021).

Mertua korban berinisial PT (71) mengetaui korban dan suaminya beserta anaknya pagi keluar rumah hendak pergi keladang. Sekira pukul 11:00 WIB. siang, korban langsung masuk kamar bersama anak korban paling kecil.

Sekitar pukul 13:00 WIB. terdengar suara tangisan anak korban dari dalam, diketuk pintu kamar korban tidak ada jawaban, kata mertua korban dalam keterangannya.

Selanjutnya, sekira pukul 15:00 WIB. terdengar lagi tangisan si anak korban, karena takut korban marah, mertua korban memanggil tetangga untuk mengetuk pintu korban tetapi tidak ada respon.

Sekira pukul 18:30 WIB, SG (34) suami korban bersama anaknya SAT (14) pulang dari ladang langsung menuju kamar korban, saat diketuk tidak ada jawaban, selanjutnya suami korban mengintip dari celah jendela, dilihat nya korban sudah tergantung. Kemudian suami korban mendobrak pintu dan mengangkat anak korban yang ada disamping korban.

Mendapatkan laporan warga atas kejadian tersebut, kepolisian Polsek SiBiru Biru langsung menuju ke lokasi. Sampai dilokasi Kepolisian sudah menemukan korban tergantung dengan seutas tali nilon didalam kamar korban Tim langsung Olah TKP dan mengambil keterangan saksi. Dalam olah TKP turut diamankan seutas tali nilon sebagai barang bukti.

Untuk motif aksi nekat korban masih dalam penyelidikan kepolisian, dan sampai saat ini belum diketahui motif nya mengakhiri diri dengan cara tragis tersebut.

Hal ini berdasarkan keterangan salah satu saksi SG yang tak lain suami korban, kita tidak tau apa motif istri saya melakukan ini, saya tidak ada permasalahan keluarga, untuk masalah perekonomian juga kita tidak ada, ungkapnya kepada kepolisian saat memberikan keterangan.

Untuk selanjutnya Jenazah korban tidak dilakukan outopsi atas keinginan kelurga dan keluarga bersedia membuat surat peryataan, selanjutnya korban disemayamkan dirumah duka. (Ril-Red)