DELI SERDAN//PERCUT SEI TUAN - Telah terjadi argumen yang tak terpuji antara perangkat Desa dengan salah seorang Wartawan Media Online saat peliputan pembagian BLT di Kantor Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Jum'at (13/08/2021) siang.
Oknum berinisial S salah satu perangkat Desa Saintis dengan tidak sopan dan tidak menghargai Profesi Wartawan dengan sikap arogan dan lantangnya menghalangi seorang wartawan saat melaksanakan peliputan, yang lebih parahnya lagi, Perangkat Desa tersebut juga menuduh wartawan tersebut sebagai teroris.
Junaidi (wartawan Online) korban dari intimidasi dari seorang perangkat Desa Saintis disaat meliput terlihat panitia pelaksana tidak mematuhi Prokes karena tidak menggunakan masker.
"Disaat peliputan saya sudah permisi kepada Kadus VI berinisial R untuk meliput kegiatan pembagian BLT. Dikarenakan posisi kurang tepat untuk pengambilan foto yang bagus, kemudian saya masuk dan mengambil foto."kata Junaidi
"Kemudian datang oknum perangkat desa berinisial S, ditanyanya ?, abang dari mana main masuk-masuk tanpa ijin mana KTA mu, surat tugasmu mana, kalau kau teroris mati kami semua disini kena Bom." ujar Jun.
Terlihat dari Vidio yang beredar di Grub WA Wartawan Deli Serdang menerangkan, Aksi Argumen trus berlangsung semangkin keras dan perangkat Desa tersebut melontarkan nada keras, mengusir Wartawan saat melakukan peliputan walaupun Wartawan tersebut sudah menunjukan KTA nya, dan KTA sempat dirampas oleh perangkat Desa tersebut, aksi tarik- tarikan KTA pun terjadi.
Saat dikonfirmasi oleh media Sekretaris Camat Percut Sei Tuan, Nasib Solichin menegaskan akan memanggil yang bersangkutan pada hari Senin mendatang. (EWI)
0 Komentar