DELI SERDANG - Rumah milik M. Said (37) warga Jalan Pasar XV Gang Wakaf Desa Limau Manis Dusun XI Kecamatan Tanjung Morawa, kondisinya sangat memprihatikan.
Pada bagian atap dan dinding rumah sudah lapuk akibat dimakan usia, serta berlantaikan tanah.
Terlebih pada musim penghujan M. Said dan Istrinya Susi Ati Halawa (32) serta kedua mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, khawatir jika bagian atap dan kayu rabung yang sudah lapuk itu tiba-tiba ambruk dan menimpa keluarganya.
Terlihat dilokasi, Rumah tanpa pintu belakang dan dinding berlapis goni bekas milik M. Said yang bekerja buruh harian lepas sedangkan istri berjualan seadanya di depan rumah mereka.
Saat ditemui di kediamannya, M. Said bersama Istrinya, mengatakan, "Bila hujan turun kami sekeluarga sibuk menyiapkan ember dan baskom untuk menampung Air hujan, agar di dalam rumah tidak tergenang air, dan bila malam tiba kami sekeluarga merasa kedinginan Karena angin malam masuk dari seng dan dinding tepas yang sudah pada bolong."kata mereka.
"Sudah 8 tahun tinggal diRumah ini bang, dan belum ada kabar bantuan bedah rumah untuk rumah kami ini. Alhamdulillah ada Bapak Julpan Efendi (56) yang berada di depan rumah kami, sering membantu dengan memberikan material bangunan agar rumah kami bisa ditempati."jelasnya.
"Tolonglah Bang, sampaikan kepada Pemerintahan Desa Limau Manis dan Camat Tanjung Morawa agar kami di perhatikan dan mendapatkan hak bedah rumah seperti yang sudah dilakukan di beberapa Desa Yang Ada di Kecamatan Tanjung Morawa ini."harapannya.
"Lihatlah bang, Sudah mereng rumah kami ini, dan sering kali binatang masuk kedalam rumah, seperti Ular, lipan dan Lain lain bang, makanya kalau malam tiba kami sekeluarga sangat cemas."ucap suami istri dengan penuh harapan. (EWI)
0 Komentar