Batu Bara - Perserikatan Sepak Bola Gemilang (PSG) Simalungun yang berdiri atas dorongan Bapak Gusmiyadi salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, adalah klub yang terbentuk dengan semangat gotong royong dan diikuti oleh beberapa klub yang ada di Simalungun.
Klub-klub yang bergabung di PSG diantaranya, PS. MITRA SUKMA, KARANG SARI ALL STAR, PS. TINJOWAN GROUP, PMT DOI FC, PURBAGANDA SENTOSA FC, OKKE FC, RAMER PLUS FC, PERLANAAN FC, PS. PUTRA BUANA, PS. PURBA, PS. PERDAGANGAN JAYA, PSA SIMALUNGUN, BINTANG MUDA FC, BRIDGESTONE FC dan KALEM PUTRA FC.
Gusmiyadi, SE., selaku Ketua Pembina bersama Pembina lainnya H. Ir. Gatot Andrianto dan Darma Putra Rangkuti, S.Hut., M.Si., akan berusaha memfasilitasi para pemuda pecinta sepakbola khususnya di Siantar Simalungun dan sekitarnya, agar mampu memaksimalkan potensi bermain sepakbola dengan mendaftarkan PSG Simalungun sebagai salah satu klub yang akan bertanding pada gelaran liga 3 tahun 2021.
Disampaikan oleh Muhammad Yasin, S.Pd., Manager PSG Simalungun, saat ini semua persiapan terkait administrasi pendaftaran telah dilakukan langsung ke ASPROV PSSI Sumatera Utara dan selanjutnya akan melaksanakan seleksi terbuka yang akan digelar pada tanggal 10 s/d 12 September di Lapangan Pondok Baru Bridgestone Simalungun.
Dalam agenda silaturahmi yang dilakukan oleh Management PSG Simalungun, Gatot Andrianto yang juga menjabat sebagai General Manager Field Bridgestone Merangir, menyampaikan akan membantu beberapa fasilitas, diantaranya menyediakan lapangan Pondok Baru sebagai Home Base PSG Simalungun. Sementara Darma Putra Rangkuti yang juga menjabat sebagai Direktur Putra Grup Agribisnis menyampaikan akan berupaya mensupport kebutuhan para pemain si Kerbau Sakti, julukan PSG Simalungun.
Yuda Muspianto selaku Asisten Maneger PSG Simalungun, mengatakan, "Sebagai salah satu klub liga 3 termuda, PSG simalungun memiliki target untuk masuk 10 besar di Sumatera Utara. Dan berharap semoga kedepan para pemain PSG Simalungun juga dapat menembus dari pemain amatir menjadi pemain profesional minimal di liga 2."ujarnya. (*)
0 Komentar