Batu Bara -- Tim Sar BPBD Batu Bara bersama Basarnas Tanjung Balai, Pol Airud Pagurawan ,TNI AL Pagurawan, KPLP Pagurawan, TIM INALUM dan TIM DOMBA MAS serta masyarakat melakukan evakuasi mayat korban yang jatuh di laut, Sabtu (09/10/2021).
Plt. Kepala Badan (Kaban) Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kab. Batu Bara Muhammad Sa’ban Efendi Harahap SE menjelaskan, Sebelumnya BPBD bersama tim gabungan telah melakukan pencarian selama 7 hari dan Tim gabungan tidak dapat menemui korban, jelasnya.
Selanjutnya Sa’ban menerangkan Ruslan (39) warga Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara, jatuh di laut depan Domba Mas Biru Merah perairan kuala tanjung, kecamatan Medang deras pada selasa 28/09/2021 sampai sabtu (04/10/2021) tidak dapat ditemui dan akhirnya Petugas memberhentikan pencarian terhadap korban.
Bermula korban bernama Ruslan jatuh sewaktu menarik jaring terpeleset dan jatuh ke laut dari samping perahu yang dinaikinya setelah 5 meter korban jatuh dari sampan baru kelihatan oleh kawan-kawanya sesama nelayan bahwa korban terjatuh tepat nya pada Titik koordinat 23.30 16 7300 depan Domba mas Biruk merah perairan kuala tanjung, Terang Sa’ban.
Tim Sar gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban selama 7 hari, setelah hari ke 7 Tim Sar gabungan tidak dapat menemui korban dan setelah 11 hari tepatnya pada Jumat 08/10/2021 sekira pukul 19:30 WIB. nelayan apung menelpon Pol Airut Tanjung tiram, BPBD dan POS TNI AL Tanjung Tiram ada melihat mayat mengapung di laut, ujarnya.
Setelah mendapat informasi dari nelayan tersebut dengan gerak cepat BPBD bersama Tim gabungan turun kelokasi menjemput dan mengevakuasi korban di laut Daerah jermal 17 kuala Tanjung, dan korban langsung dibawa petugas ke rumah sakit labuhan ruku untuk mengidentifikasi kebenaran mayat korban oleh pihak keluarga, dikarenakan korban sudah 11 hari tenggelam di laut, akhirnya memang benar, korban yang jatuh di laut pada tanggal 28/09/2021 bernama Ruslan, Jelasnya. (HP)
0 Komentar