Brastagi Longsor, Dua Orang Korban Meninggal Dunia

Baca Juga

Mobil yang tertimpa akibat longsor di Berastagi, Sabtu (23/10/2021).

Brastagi Longsor, Dua Orang Korban Meninggal Dunia

Tarunaglobalnews.com

Brastagi - Kasat Lantas AKP Sonny Siregar dilokasi menjelaskan tiga orang penumpang sudah berhasil dievakuasi dengan rincian satu orang masih hidup dan dua orang sudah meninggal dunia. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, Katanya, Sabtu (23/10/2021) Sekira Pukul 20:30 WIB.

Hingga kini proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung dengan menggunakan satu unit excavator dan alat berat lainnya, Jelasnya.

Dimana kondisi di lokasi longsor sangat mengkhawatirkan karena tebing masih labil dan hujan turun dengan deras disertai angin kencang, kata Kasat Lantas. 

Ditambahkan Kasat Lantas, pihaknya beserta instansi terkait lainnya masih terus berupaya secepat mungkin membersihkan material longsor agar arus lalulintas dapat berjalan normal kembali. 

Dari data Identitas Korban sebagai berikut, Adapun identitas ke 5 (lima) orang penumpang tersebut yaitu, Gusrini Hagaina Br Ginting (23) tahun, Alamat : Jl. Sedap Malam 1 No. 48, (Korban Selamat, RS. Efarina Etaham Kec. Berastagi Kab. Karo), Ferdinan Tarigan (32) tahun, Alamat : Jl. Pales 7 A no. 37, (Korban selamat, RSUP. H. Adam Malik Medan).

Selanjutnya, Layanu Br Bangun, (58) tahun. Alamat : Sekoci Besitang (Meninggal Dunia, RSUP. H. Adam Malik Medan). Novita Sari Br Sembiring Meliala. (29) tahun. Alamat Sekoci Besitang (Meninggal dunia, RSUP. H. Adam Malik Medan). Armando Sebayang, (31) Tahun, alamat Jalan Parang IV, (Meninggal Dunia, Puskesmas Sibolangit, Desa Sibolangit, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang).

Hingga saat ini untuk jalur masih dilakukan penutupan mengingat kondisi hujan deras dan para operator Excavator belum berani melakukan pembersihan total material dijalanan alat berat telah standby 2 unit di lokasi dan besok pagi setelah terang para petugas segera tinjau lapangan dan langsung melakukan.

Ditambahkan Kasat Lantas, pihaknya beserta instansi terkait lainnya masih terus berupaya secepat mungkin membersihkan material longsor agar arus lalulintas dapat berjalan normal kembali. (Ril-Red)