Gambar pada saat kegiatan acara workshop Pembuatan Modul Ajar di SMA Negeri 4 Kisaran. Selasa (26/10/2021). |
Diikuti Sebanyak 42 Guru Sekolah Penggerak SMA Negeri 4 Kisaran Gelar Workshop Pembuatan Modul Ajar
Asahan -- SMA Negeri 4 Kisaran melaksanakan Workshop Pembuatan Modul Ajar, dalam kegiatan tersebut sebanyak 42 tenaga pengajar atau guru mengikuti acara Workshop di lingkungan sekolah tersebut. Selasa (26/10/2021) bertempat di aula SMA Negeri 4 Kisaran.
Adapun "Kegiatan workshop ini merupakan salah satu program sekolah penggerak, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesiapan seluruh komponen sekolah guna mengimplementasikan paradigma baru kebijakan program sekolah penggerak dalam kegiatan belajar mengajar, disamping itu juga, kegiatan ini juga menjadi pilot project sebelum akhirnya nanti akan diterapkan di seluruh sekolah."ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kisaran, Esmi Pohan M.Pd. kepada awak media ini.
Lebih lanjut Esmi Pohan juga menjelaskan, Bahwa sekolah penggerak tersebut adalah sebagai upaya mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya profil pelajar Pancasila.
"Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul yaitu Kepala Sekolah dan guru," jelasnya.
Kepala Sekolah SMAN - 4 ini juga menegaskan, kegiatan workshop atau pelatihan akan dilakukan secara rutin setiap minggunya sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2021 mendatang.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Kurnia Utama melalui Plt Kasi Ketenagaan SMA dan Pendidikan Khusus, Tengku Muhammad Husyairi, S.STP., mengucapkan selamat kepada SMA Negeri 4 Kisaran atas terpilihnya sebagai sekolah penggerak di Kabupaten Asahan.
"Perlu untuk diketahui bersama, Sekolah penggerak adalah program yang sangat bagus, oleh sebab itu, perlu dukungan dan kesiapan dari seluruh komponen Sekolah. Disamping itu juga, selain menjadi trigger untuk meningkatkan kwalitas pendidik dari berbagai mata pelajaran, kegiatan ini juga akan menghasilkan produk berupa kurikulum operasional satuan pendidikan sekolah penggerak. Dengan kata lain, pelaksanaan kegiatan ini sebagai prasyarat dimulainya program sekolah penggerak di SMA Negeri 4 Kisaran. Dalam acara ini seluruh peserta dan undangan lainnya tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak, " ungkap Tengku. (JH)
0 Komentar