Breaking News

6/recent/ticker-posts

Pasca Musibah Longsor di Sipolha, Dinas Sosial Kabupaten Simalungun Berikan Sembako

Tarunaglobalnews.com

Simalungun -- Pasca Musibah longsor yang terjadi pada Selasa 28 September 2021 pukul 21.00 Wib di lingkungan 4 Repa Kelapa kelurahan Sipolha Horison Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara yang menimpa 3 rumah warga mengalami rusak parah,saat ini membutuhkan bantuan dari berbagai kalangan.

Menanggapi Darurat Bencana Alam, pihak Dinas Sosial kabupaten Simalungun merespon dan langsung turun memberikan bantuan kepada korban bencana longsor yang terjadi.

Kepala Dinas Sosial Simalungun Drs Mudahalam Purba turun langsung memberikan bantuan sosail berupa bahan sembako kepada warga yang diserahkan langsung Melalui Camat Pematang Sidamanik Drs Jhonny Simatupang dan PLT Lurah Sipolha Horison Ronald Damanik SH di kantor Camat Pamatang Sidamanik. Juma't siang (01/10/21).

Drs Mudahalam Purba, mengatakan kepada Tarunaglobalnews.com bahwa Dinas Sosial dalam hal tetap merespon hal hal demikian," Kami dari Dinas sosial, tetap tanggap terhadap korban bencana alam, baik itu, kebakaran, bencana longsor, bencana angin puting beliung dan bencana alam lainnya dan kami hanya bisa memberikan bantuan santunan Paket Sembako dalam hal meringankan beban dan kesedihan dari korban bencana tersebut," terangnya.

Mudahalam Purba juga mengatakan dikarenakan kondisi saat ini tidak memungkinkan ke lokasi langsung, mengingat cuaca angin kencang yang berdampak menimbulkan gelombang Ombak serta situasi kondisi menuju lokasi menggunakan jalur air atau menggunakan sampan tradisional, sebab   tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat tiadanya akses jalur darat ke lokasi, sehingga bantuan diberikan kepada pihak pemerintah kecamatan yang nantinya akan disampai oleh pihak Steakholder terkait.

"Kami berharap agar kepada korban yang mengalami musibah tanah longsor dan menimpa rumah mereka, agar sabar dan tabah segala sesuatunya merupakan kehendak Tuhan, dan kedepan agar mewanti-wanti apabila adanya bencana Alam lainnya dan hendaknya langsung melapor kepada pihak pemerintah setempat untuk diteruskan ke kabupaten dan ke dinas dinas terkait" Tutupnya.

Sementara Camat Pamatang menyampaikan terimakasih kepada Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan "Bahwa kondisi strategis dari lokasi yang tertimpa bencana longsor sangat membutuhkan tenaga ekstra dengan kondisi jalan curam dan sampai ke bibir Danau Toba harus menggunakan perahu tradisional warga atau sampan sementara Ombak saat ini cukup tinggi dan tidak memungkinkan Tim untuk turun kelokasi dan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehingga  bantuan dari dinas sosial akan kami berikan langsung esok hari atau Senin mendatang  kepada para korban."jelasnya

Sebelumnya kejadian tanah longsor terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 hingga 22.00 wib dan intensitas hujan pada saat itu cukup tinggi, akibatnya debit Air Sungai bertambah di lokasi sekitar musibah sehingga menyebabkan longsor akibat tidak mampu menahan debit air sungai.

Hal hasil lokasi perbukitan dengan banyak material berbatuan menimbun 3 dari 6 rumah warga yang letaknya dilokasi pinggiran pantai Danau Toba tersebut. Pemerintah setempat mengatakan Rumah pemukiman di Kelurahan tersebut kurang lebih 100 rumah pemukiman yang masing masing terpisah mengingat letak geografis kelurahan tersebut perbukitan.dan untuk akses jalan menuju lokasi longsor cukup mengkhawatirkan sebab tidak ada jalur darat masyarakat menggunakan Perahu tradisional atau sampan jika hendak ke lokasi atau pun keluar masuk untuk kegiatan sehari-hari mereka. (Pran)















Posting Komentar

0 Komentar