SMK Negeri 2 Kisaran Mendapatkan Serbuan Vaksinasi AKABRI 90
Asahan -- Program Serbuan Vaksinasi oleh AKABRI 90 yang dilaksanakan oleh Polres Asahan, TNI Angkatan Laut Lanal TBA dan Kodim 0208 Asahan kini menyasar siswa dan siswi di sekolah, Bupati Asahan dan Wakapolres monitoring kegiatan vaksinasi siswa dan siswi di SMK Negeri 2 Kisaran. Senin (25/10/2021) siang.
Kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah untuk menciptakan herd immunity di kabupaten Asahan, memenuhi target vaksinasi untuk menurunkan level PPKM di Kabupaten Asahan.
Pelaksanaan vaksinasi ini membawa semangat baru untuk proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Sebelumnya, program Serbuan Vaksinasi Maritim ini dikhususkan pada daerah pesisir maupun daerah-daerah pelabuhan perikanan.
Bupati Asahan H. Surya, Bsc disela kunjungannya ke SMK Negeri 2 Kisaran menyampaikan bahwa level PPKM dari 2 naik ke level 3 bukan karena jumlah yang terinfeksi meningkat, atau kondisi Bed Occupansi Rate (BOR) juga naik, melainkan karena target vaksinasi di Kabupaten Asahan yang belum tercapai.
"Dengan kegiatan ini diharapkan selama 2 Minggu kedepan targat vaksinasi Kabupaten Asahan dapat terpenuhi dan level PPKM di Kabupaten Asahan dapat turun kembali."ujar Bupati Asahan.
Wakapolres Asahan juga memantau jalannya proses vaksinasi dengan menerjunkan sejumlah personil yang membantu lancarnya proses vaksinasi di SMK Negeri 2 Kisaran.
"Di SMK Negeri 2 Kisaran, vaksinator menyuntik vaksin target sebanyak 900 siswa dan siswi. Antusias keluarga besar SMK Negeri 2 Kisaran patut diapresiasi, karena hal itu akan lebih memantapkan pihak sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT)."ungkap Kapolres Asahan melalui Waka Polres Asahan.
Sulistio, S.Pd selalu kepala sekolah SMK Negeri 2 Kisaran mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat dinantikan warga SMK Negeri 2 Kisaran untuk menciptakan herd immunity di SMK Negeri 2 kisaran. Agar tidak terjadi penyebaran covid 19 di SMK selama proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) berlangsung.
"Semoga Vandemi ini dapat segera berakhir agar pendidikan dan ekonomi segera pulih." ujar Sulistio. (Red)
0 Komentar