SUKABUMI - Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri membuka acara Bimbingan Munaqosah Guru Ngaji Angkatan ke 10 yang dilaksanakan di Gedung KH. Zainal Arifin Al Ummah Cibadak, Jum'at 19 November 2021.
Penataran metodologi iqro ini bertujuan mencetak 10.000 guru ngaji yang tangguh dalam mengajar murid muridnya, demikian disampaikan Ketua timnas PMPAI (Penjaminan Mutu Pendidikan Al-qur'an Indonesia) Drs. H. Mustafa Kamal R.
"Sesuai dengan visi Kabupaten Sukabumi yang religius sejahtera lahir batin, dengan bimbingan ini lah salah satu upaya menjadikan anak anak yang religius, oleh karena itu kami perlu suport dari berbagai pihak untuk pelatihan ini" ucapnya.
Dirinya menambahkan, 80 orang peserta yang ikut harus menguasai metode dan mekanismenya, mungkin setelah penataran mungkin akan di tinjau ulang selama 7 hari dari iqro 1 sampai iqro 6 kemudian di tambah dengan hafalan dan setelah itu baru ujian.
Wabup menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap terwujudnya visi misi Kabupaten Sukabumi.
"Kita semua berharap, dengan terbentuknya SDM guru ngaji yang unggul dan berjiwa qur'ani maka murid muridnya menjadi semakin terarah" jelasnya.
Masih dikatakan Wabup, dengan mengikuti munaqosah ini kemampuan seorang guru akan terevaluasi secara baik dan sehingga mampu mengikuti munaqosah ini sampai lulus.
"karena munaqosah ini sangat berpengaruh untuk meningkatkan mutu pendidikan Al-qur'an, guru ngaji harus kompeten mengajar al-qur'an dengan baik dan benar (tahsin) dan sesuai dengan ketentuan syariah" pungkasnya.
#Ruslan/Mata Sosial
0 Komentar