TANJUNG MORAWA — Tidak patut di contoh sebagai Seorang Kasi Pemerintahan di Kecamatan Tanjung Morawa, seharusnya memiliki Kesopanan dan Etika dalam menanggapi Media saat sedang di Konfirmasi.
Namun tidak seperti Kasi Pemberdayaan Masyarakat Daerah (PMD) satu ini, etikanya seakan tidak dipergunakan dalam sebuah Konfirmasi dengan Wartawan, Malah marah-marah, seakan Wartawan dianggap sebagai marah bahaya
Namun ada apa sesungguhnya seorang kasi pemerintahan di Kecamatan Tanjung Morawa ini marah saat di Konfirmasi tentang Info Grafis, padahal para Wartawan sudah menjelaskan Narasumber Berhak Tidak Menjawab dan Wartawan Berhak Memberi Pertanyaan
Berawal dari beberapa Pihak awak media sekitar Pekan Lalu meminta konfirmasi kepada Kasi PMD Kecamatan Tanjung Morawa tentang Info Grafis Desa Tanjung Morawa A yang mendatangi Kantor Camat Kecamatan Tanjung Morawa, sesampai di Kantor saat Kasi PMD hendak dikonfirmasi, beliau sedang tidak berada di kantor, kemudian pihak wartawan konfirmasi melalui Chat Whatsap dan Kasi PMD pada Hari Jum'at bersedia bertemu di kantor, awak media pun akhirnya menunggu pada hari Jum'at, kemudian pada Hari Jum'at pihak media kembali kekantor Camat pada pagi hari sekira pukul 09:00 Wib pada tanggal 12/11/2021 namun pihak PMD juga sedang tidak berada di kantor, dengan alasan sedang Monitoring dan bertemu Inspektorat.
Pada hari ini Senin siang 15/11/2021 akhirnya pihak media bertemu Kasi PMD di Kantor Desa Tanjung Morawa A, di situ pihak media konfirmasi bertanya tentang Info Grafis Desa Tanjung Morawa A mengenai mengapa Dana Pendapatan Desa Bisa Berubah dari Rp.1.450.089.000 kini berkurang menjadi Rp.1.393.339.690
Kasi PMD menjawab, "Tahun 2020 itu ada perubahan pendapatan itu dari Kabupaten se - Deli Serdang memang ada perubahan, mungkin setiap Desa tidak selesai, kegiatan pada tahun 2020 banyak juga kegitan yang lain lagi dan kami tetap meminta mereka untuk papan info Grafis, katanya pada Awak Media.
Kemudian Awak Media kembali bertanya ada berapa Desa di Kecamatan Tanjung Morawa yang belum selesai dan Desa mana-mana saja.
Kasi PMD pun menjawab, "Untuk itu saya harus kembali melihat Data dulu dan Desa mana saja tentang Info Grafis, Mana mungkin saya ingat satu persatu, saya capek loh bang, Bukan itu Saja Pekerjaan Saya,"jawabnya dengan nada keras.
Lanjutnya lagi dengan Nada Keras, "Aduh bang saya sudah tau nya, abang yang membuat suatu masalah, loh Abang pikir pekerjaan saya harus melihat satu persatu bang tentang info Grafis sambil menunjuk-nunjuk wartawan, Abang yang memancing emosi saya, Abang datang kekantor biar saya perlihatkan satu persatu banyak pekerjaan saya, sambil pergi begitu saja meninggal kan beberapa Awak Media di Ruangan Kepala Desa Tanjung Morawa A tersebut.
Padahal Pihak PMD lah yang mengajak Awak media bertemu di Kantor Tanjung Morawa A, namun para Awak media ditinggal begitu saja oleh Kasi PMD tanpa permisi, dari hal itu menunjukkan bahwasannya Etika seorang Kasi Pejabat di Kantor Kecamatan tidak patut di contoh, dan sangat menjatuhkan Marwah Kota Kecamatan Tanjung Morawa terutama Camat.
Camat Marianto Irawadi, S.sos., Saat di konfirmasi tentang etika perlakuan Kasi PMD nya mengatakan, "Nanti kita lihat dulu apa sebenarnya yang membuat Kasi PMD saya itu bisa marah."pungkasnya. (EWI)
0 Komentar