BATU BARA - Tindakan oknum Ketua BPD Marudut Togatorop yang diduga melecehkan wartawan media cetak, Muhammad Amin sewaktu mengantar surat kabar ke Kantor Desa Sei Buah Keras Kecamatan Medang Deras berbuntut panjang.
Terlebih setelah wartawan dari group Wappress menghubungi Marudut lewat telepon seluler. Wajar aku marah karena dia masuk Kantor Desa tanpa permisi, kilahnya.
Namun setelah didesak, Marudut malah bertingkah dengan mengatakan tidak ada urusan dengan wartawan yang menelepon. saya tidak ada urusan dengan anda, ketusnya.
Mendapat pernyataan tak bersahabat tersebut akhirnya 14 wartawan anggota group Wappress menggeruduk Kantor Desa Sei Buah Keras, Rabu (24/11/2021).
Namun setelah mengisi buku tamu, rombongan wartawan kecewa karena Kades Sei Buah Keras dan oknum Ketua BPD tidak berada di Kantor.
Salah seorang laki-laki staf Kantor Desa mengatakan Kades tidak masuk Kantor karena sakit perut.
Sementara Dentina Sitorus yang menjabat Kaur Desa dan diketahui merupakan istri oknum Ketua BPD berdalih Ketua BPD sedang tugas ke luar Kota.
Sekedar diketahui, peristiwa yang diduga melecehkan wartawan tersebut terjadi Kamis (11/11/2021) lalu. Ketika itu M. Amin mengantarkan surat kabar langganan ke ruangan Sekdes Sei Buah Keras. Profesi yang sudah dijalani Amin belasan tahun ini, seperti biasa mengantarkan surat kabar langganan ke ruangan Sekdes.
Setelah koran langganan di letakan di meja Sekdes, saya kemudian keluar, kata M. Amin.
Begitu keluar, Amin disamperi oknum BPD dan temannya. Kau kan wartawan. Seharusnya punya etika. Kalau masuk itu wajib lapor, hardiknya sembari melontarkan amarah. (HP)
0 Komentar