SIMALUNGUN — Tampaknya pengelola’ judi tembak ikan’ yang bermodus game (permainan) tak tanggung-tanggung dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, di sejumlah warung yang berada di Nagori Bandar Rejo Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun masih terus beroperasi dan tak mengindahkan maklumat Kapolri dan merasa kebal hukum.
Kapolri mengeluarkan maklumat yang mengacu kepada kebijakan pemerintah Nomor: Mak/2/lll/2020 terkait cepatnya penyebaran Covid-19 serta mengutamakan keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi (salus populi suprema lex esto).
Dalam maklumat itu berbunyi “Tidak mengadakan kegiatan sosial yang membuat berkumpulnya massa, tetap tenang dan tidak panik, dan waspada menyikapi himbauan dari pemerintah, serta dalam keadaan mendesak/tidak bisa dihindari kegiatan yang melibatkan banyak orang harus menjaga jarak sesuai protokol kesehatan”
Dalam hal ini jelas bahwa perjudian perjudian berkedok ketangkasan tembak ikan tersebut telah melanggar maklumat yang telah dikeluarkan Kapolri, tidak hanya itu perjudian tersebut juga telah meresahkan banyak masyarakat sekitar lingkungan tersebut.
Warga yang enggan disebutkan namanya berharap ketegasan dari pihak Polsek Perdagangan jajaran Polres Simalungun untuk menangani perjudian tersebut sesuai dengan hukum, dan kebijakan terbaru tentang pencegahan makin maraknya penyebaran COVID-19, agar memberikan sanksi karena perjudian tersebut telah bertentangan dengan maklumat yang di keluarkan kapolri.
"Kami untuk wirit yasinan dan pesta pun payah banyak kali persyaratan, tapi perjudian tembak ikan bebas bermain juga."ungkap seorang warga.
"Dilokasi tempat tembak ikan rame terus yang main bang, bahkan sampai pagi, bukan hanya disitu bang masih ada di warung itu (Sambil menunjuk ke arah warung kopi yang tidak jauh dari tempat kami berbincang) kalau sekarang mungkin gak ada main bang, sore nanti baru mulai rame sama seperti disitu."terang salah seorang warga yang tak mau namanya disebutkan.
Saat awak media ini melihat langsung kesalah satu lokasi game tembak ikan, yang berada di Huta IV Nagori Bandar Rejo, terlihat ada 2 meja mesin tembak ikan yang sedang beroperasi.
"Baru satu Minggu ini kami buka tembak ikan, dan ada tiga lokasi di Bandar Rejo, total ada lima meja."ucap Feri penjaga tembak ikan saat bercerita kepada awak media. Kamis (18/11/2021)
Saat dikonfirmasi langsung ke rumah Pangulu Nagori Bandar Rejo Sutrisno, sangat menyesalkan kegiatan Judi tembak ikan tersebut, "Belum lama ini kami sudah berantas itu bersama Bhabinkamtibmas, Kok masih ada lagi kegiatan perjudian tersebut, gak ada takut-takutnya dan tidak menghargai maklumat pak Kapolri," ujarnya.
"Bantu saya ya bang, untuk menghentikan perjudian game tembak ikan itu, karena judi tembak ikan itu meresahkan warga, orang yang bermain bisa dipastikan banyak dari luar daerah lain, dan Desa ini jadi tak aman."ungkap Pangulu Nagori Bandar Rejo Sutrisno. (Red)
0 Komentar