SUKABUMI — Satu bulan pasca dilantiknya Media Independen Online Indonesia (MIO) Kabupaten Sukabumi mengadakan pertemuan audensi sekaligus silaturahmi dengan Kominfo Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa ( 02/11/2021)
Pertemuan yang digelar di Ruang Ratel Pondopo Kabupaten Sukabumi yang di hadiri Ketua MIO Kabupaten Sukabumi, Sekertaris, Bendahara, Divisi-divisi, secara langsung diterima oleh Kadis Kominfo Eka Nandang, yang berlangsung secara sederhana dengan suasana penuh keakraban.
Purwanto selaku Ketua MIO Kabupaten Sukabumi menyampaikan pertemuan ini tidak lain untuk memperkenalkan diri sebagai pengurus MIO Kabupaten Sukabumi Kepada diskominfo Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, untuk menjalin pelaksanaan komunikasi publik dengan insan pers dalam penyebarluasan informasi pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi. ujarnya.
Sekertaris MIO Kabupaten Sukabumi Jamaludin menyampaikan Insan pers andalan mitra strategis pemerintah, untuk itu hari ini kami meminta untuk mengadakan pertemuan sekalian silaturahmi kepada diskominfo dengan harapan untuk bisa bekerja sama kemitraan yang selama ini terjalin lebih baik,
"Peran insan pers dan media terhadap pembangunan di Kabupaten Sukabumi sangatlah penting, sebab dengan media dan kontribusi insan pers segala bentuk pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan kedepan akhirnya sampai ke masyarakat Kabupaten Sukabumi,"pungkasnya.
Yopi Sulaiman selaku Penasehat menambahkan tanpa media dan pemberitaan dari teman-teman, mana mungkin informasi pembangunan daerah bisa sampai kepolosok khususnya warga masyarakat,
Kepala dinas Kominfo Eka Nandang Menyampaikan dengan kehadiran MIO Kabupaten Sukabumi kami sangat terapresiasi dan mendukung untuk membangun sinergitas kemitraan kerja sama mendorong, dan mendukung kegiatan kegiatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi yang lebih baik terutama di bidang publikasi ,
Dan rencana pembangunan untuk kedepan di tahun 2022 akan melanjutkan program kerja yang belum terealisasi di tahun 2021 Salah satunya program jaringan internet, Pemasangan tower dan yang menjadi prioritas tanda tangan manual di ganti dengan tanda tangan digital menggunakan barcode untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat, pungkasnya. (Her)
0 Komentar