DELI SERDANG - Terjadinya kericuhan dua Ormas ( Organisasi Masyarakat ) yang ingin bekerja di salah satu pergudangan yang terletak di daerah Tanjung Morawa kini bisa di damaikan Muspika Tanjung Morawa.
Kedua Ormas yang merebut kan lahan pekerjaan tersebut antaranya FSPTI Federasi Serikat Pekerja Transpotasi Indonesia dan FSPTSI ( Federasi Serikat Pekerja Transpotasi Seluruh Indonesia ) kini didudukan bareng di Aula Kapolsek Jalan Medan Tanjung Morawa. Jum' at 26/11/'21 ini hari.
Dalam hal ini Muspika Tanjung Morawa menyikapinya dengan tenang, Krena lembaga yang sudah terdaftar di perusahaan PT. Golden Start yaitu FSPTI yang sudah lama mengabdi di perusahaan tersebut.
Robert sebagai pihak perusahaan yang hadir dalam kompresi menyatakan sangat nyaman dengan organisasi yang ada di perusahaan saat ini, tidak ada berbuat kerugian sedikitpun pada perusahaan tersebut, Ungkapnya.
Kemit sebagai Kapolsek Tanjung Morawa yang sangat tegas dan bersikap adil menyikapin hal ini menghimbau agar perseteruan ini segera di atasin jangan ada perselisihan, bila mana kedua Ormas tidak menghiraukan dan berbuat onar maka Kapolsek akan bertindak sesuai hukum dan bagai Organisasi yang akan menyusul bisa mengajukan permohonan langsung kepada pihak perusahaan dan selanjutnya pihak perusahaan yang menentukan. Ujarnya.
Dalam persidangan tersebut seluruh jajaran Muspika hadir dan Kepala Desa Tanjung Morawa A , juga hadir karena pabrik itu masih diwilayahnya.
Marianto Irawadi S.sos Camat Tanjung Morawa menerangkan bahwasanya selagi persoalan itu bisa di Musyawarah kan tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dan mengingat kita semua masih Masyarakat Tanjung Morawa harus saling bersatu jangan ada perselisihan, ungkapnya (EWI)
0 Komentar