Penulis : Heri // Suherman
SELAMAT HARI GURU || DIGUGU DAN DITIRU SAMUDERA BUATMU
Dialah pemberi paling setia , Tiap akar ilmu miliknya Pelita lampu segala Untuk manusia sebelum jadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapak juga sahabat Akur. Kesetiaan mengalirkan nasihat Pemimpin yang ditauliahkan segala umat.
Seribu tahun katanya menjadi hikmat. Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa, Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta, Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara, Jika hari ini seorang ulama yang mulia, Jika hari ini seorang peguam menang bicara, Jika hari ini seorang penulis terkemuka, Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa, Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa.
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis baca. Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya.
Di sebuah sekolah di Kampung dan Di bangunan tua ini, Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa, Semakin berarti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku yang diapungkan di dulangi ilmu Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahat Menjadi kenangan ke akhir hayat.
Pantai hari ini nampak tenang
Tiada gelora , tiada ombak yang garang
Melihat laut yang jauh itu
Umpama melihat ibu yang tersayang
Guruku ,
Sayangnya aku pada kamu
Umpama lautan yang luas itu
Jasamu umpama samudera
Memberi sebuah kisah cinta pada manusia
Guruku,
Aku anak laut
Laut dan pantai duniaku
Ia juga masa depanku
Ia warna dalam hidupku.
Guruku,
Kasihmu ku anggap ombak
Ombak tenang di bibir pantai
Jasamu juga ku anggap ombak
Ombak yang garang dan banyak memukul pantai
Guruku,
Jika dosa telah aku lakukan
Restu dan maafmu aku dambakan
Jika hatimu luka
Selautan ampun ku mohonkan
Hari ini dan esok…
Aku akan terus melihat samudera luas ini..
Dan sampai bila...
Samudera ini hadiahku buat guru- guru…
0 Komentar