BATU BARA — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kab. Batu Bara kembali menggelar Tripartit terkait adanya PHK di Koperasi karyawan Inalum (KOKALUM) di Kantor Disnaker Kuala Tanjung, Selasa (14/12/2021) siang.
Sampai saat ini sudah terjadi gelombang PHK yang ketiga kalinya, pada gelombang PHK kali ini yang menjadi korban PHK adalah karyawan dari unit Driver 80 orang dan unit ketring 60 orang, setelah di PHK oleh KOKALUM seluruh korban PHK belum menerima sepeserpun uang pesangon.
Di dalam Tripartit yang di rencanakan Disnaker Batu Bara, hari ini telah mengundang Pihak pekerja, FSB NIKEUBA/KSBSI Kab. Batu Bara dan Pihak perusahaan. Dalam Tripartit hari ini sangat di sayangkan pihak dari perusahaan tidak hadir memenuhi undangan untuk yang kedua kalinya tanpa ada alasan.
Dalam hal PHK ini pihak buruh dan FSB NIKEUBA merasa kecewa karena tidak hadirnya pihak dari Kokalum memenuhi undangan Tripartit yang di selenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kab. Batu Bara.
Kepada awak media Tarunaglobalnews.com Sahyunan selaku Sekretaris FSB NIKEUBA/KSBSI mengatakan, "Kami sangat kecewa dengan sikap kokalum yang tidak mengindahkan undangan dari Disnaker, jangan seenaknya saja sudah mem PHK buruh, tetapi pesangon tidak dibayar, undangan Tripartit pun tidak mau datang, apakah Kokalum ini perusahaan kebal hukum? " pungkas Sahyunan dengan nada kesal. (Yus)
0 Komentar