WONOSOBO - Misteri penemuan sesosok mayat perempuan bertato tanpa identitas di Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro pada Rabu (22/12/2021) lalu terungkap. Korban diketahui berinisial FN (22) warga Kecamatan Kalibawang.
"Berdasarkan ciri-ciri korban, identitas sudah diketahui. Korban merupakan warga daerah Kecamatan Kalibawang, Wonosobo. Tetapi untuk kesehariannya korban itu kos di Mlipak, Kecamatan Wonosobo," kata Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Mochamad Zazid saat dikonfirmasi melalui telephon. Selasa (28/12/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban termasuk memeriksa teman dekat maupun kerabat korban.
"Korban sudah meninggalkan rumah lama karena tinggal di kos. Ibu korban juga bekerja di luar negeri sedangkan teman-temannya itu banyak. Jadi membutuhkan waktu yang banyak untuk menggali keterangan,"ungkapnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat luka di bagian leher dan kening korban. Saat ditemukan di bawah jembatan Sungai Kemadu, Desa Ngadisono, korban mengenakan celana jins panjang dan baju hitam.
"Dari hasil pemeriksaan memang ada luka di leher dan kening. Tetapi berbagai kumungkinan masih dipelajari. Apakah karena benda tajam atau karena luka terseret arus sungai," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok jasad perempuan tanpa identitas ditemukan berada di bawah jembatan sungai Kemadu, Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro pada Rabu (22/12/2021). Tim SAR dan Relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo berhasil mengevakuasi mayat perempuan berkulit putih dengan usia diperkirakan sekitar 22 tahun.
#Hadiman Pangestu
0 Komentar