WONOSOBO — Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo memulai penulisan Al-Quran akbar ke 12 pada Rabu (19/01/2022). Al-Quran akbar yang memiliki ukuran mencapai 1,5 meter x 1 meter tersebut dipesan oleh Walikota Probolinggo Jawa Timur Habib Hadi Zainal Abidin.
Pembuatan Al-Quran ini ditandai dengan penulisan huruf pertama 'Ba' oleh Walikota Probolinggo Jawa Timur Habib Hadi Zainal Abidin pada Al Quran Akbar ke-12 karya Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Jateng. Penulisan huruf pertama tersebut dilakukan di Lantai IV Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz di Kampus II Unsiq di Jl Dieng Munggang Mojotengah Wonosobo
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin melalui Kabag Kesra Kota Probolinggo, Agus Dwiwantoro mengatakan, keinginan untuk mengoleksi Al Quran Akbar sudah ada sejak lama. Hal itu, untuk melengkapi koleksi di Museum Rasulullah di Kota Probolinggo.
Setelah melalui searching di internet, melalui kanal youtube dan penelusuran di mesin google, maka ketemulah Al Quran Akbar karya dosen Unsiq Jateng yang ada di Wonosobo ini. Niat baik tersebut ternyata mendapatkan kemudahan, katanya saat ditemui seusai penulisan.
Selanjutnya, katanya, Pemkot Probolinggo melakukan komunikasi dengan pihak kampus Unsiq Jateng untuk menyampaikan keinginan memiliki karya Al Quran Akbar. Hari ini, direalisasikan dengan penulisan huruf pertama 'Ba'.
Di Museum Rasulullah yang dijadikan sebagai obyek wisata religi itu, Al Quran Akbar karya Unsiq Jateng di Wonosobo imi tidak sekadar akan dipajang. Tapi juga bisa dibaca oleh para pengunjung yang datang, terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan Pendidikan Ilmu-ilmu Al-quran (YPIIQ), Heru Irianto menyebutkan, bahwa Unsiq tidak pernah berhenti membuat Al-quran akbar, karena setiap selesai penulisan pasti sudah ada yang memesan kembali. Dengan penulisan ini, maka Unsiq akan membuat Al-quran akbar yang ke 12. Unsiq sendiri baru saja menyelesaikan karya Al Quran Akbar ke-11. Al Quran tulisan tangan yang dikerjakan H. Hayatudin itu merupakan pesanan Gus Ahmad Azhar asal Batang.
Sedang Al Quran Akbar ke-10 akan dipersembahkan bagi Presiden RI Joko Widodo. Penulisan terakhir huruf 'Sin' akan dilakukan langsung oleh Presiden. Cuma tempatnya mau di Istana Negara atau di Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz, belum ditentukan, katanya.
Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo, Zaenal Sukawi menambahkan, bahwa komitmen menulis Al Quran Akbar bukan saja dari besar ukuran dan bentuknya. Tapi dikandung maksud agar masyarakat terinspirasi untuk membesarkan, memuliakan, meninggikan dan mengagungkan Al Quran.
Yang lebih penting lagi, masyarakat mampu menstransformasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Unsiq akan terus mentradisikan penulisan Al Quran Akbar di masa yang akan datang. Ada atau tidak ada yang pesan pembuatan karya tersebut akan terus dilakukan, tegasnya.
#Hadiman Pangestu
0 Komentar