SORONG PAPUA BARAT – Babinsa Koramil 1802-02/Sorong Barat. Peltu Wasis beserta 10 orang anggota melaksanakan Komsos bersama warga dan Tukang Ojek mengajak untuk melaksanakan Vaksinasi bertempat Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong. Selasa(18/01/2022).
Dalam kesempatan itu Babinsa memberikan pemahaman himbauan tentang perlunya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik dilingkungan tempat tinggal maupun ditempat umum dengan cara melaksanakan 3M ( Memakai Masker, Menjaga jarak dan mencuci tangan ditempat air yang mengalir).
Berbincang santai dengan para tukang ojek, Babinsa sambil mensosialisasikan kebijakan pemerintah terkait vaksinasi Covid-19.
Tukang ojek, merupakan salah satu pekerjaan dengan mobilitas tinggi, selain itu mereka juga bertemu dengan banyak orang, sehingga sangat rawan terjadinya paparan virus Covid-19.
“Kita sosialisasikan agar mereka para tukang ojek yang belum ikut vaksin, bersedia datang untuk melaksanakan vaksinasi, karena mereka kan bawa penumpang, kita gatau penumpang ini apakah terpapar virus atau tidak, setidaknya kalau sudah divaksin imun kita lebih kuat.
Lanjut Babinsa, mengapresiasi para tukang ojek di Rufei, pasalnya kesadaran mereka untuk divaksin cukup tinggi, “sebagian tukang ojek sudah ada yang divaksin, sebagian kendalanya ada yang sakit dan tensinya tinggi”. Ujarnya.
Disampaikan pula oleh Babinsa bahwa sampai dengan saat ini Pandemi masih ada sehingga setiap warga harus selalu patuh dan taat akan kesehatan diri masing-masing guna menjaga kesehatan warga sendiri, sehingga terhindar dari virus Covid-19.
Wadanramil 1802-02/Sorong Barat Kapten Inf Samuel Tamaela menyampaikan bahwa pembinaan komunikasi sosial tersebut memang harus selalu dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan teritorial yang menjadi tugas pokok komando kewilayahan, baik Kodim maupun Koramil,” ujar Danramil.
Pada situasi pandemi seperti sekarang ini, komunikasi sosial tersebut sangat tepat sekali dijadikan sebagai media untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya penanganan Covid-19, sehingga tercipta masyarakat yang sehat”. Jelasnya.
(TK/le)
0 Komentar