BATANG KUIS - Luar Biasa dukungan yang diberikan kepada Calon Kepala Desa di Kecamatan Batang Kuis yang satu ini.
Muslim Susanto namanya, apa yang luar biasa?.
Ya! sosok yang satu ini, terlihat saat mendaftarkan diri di P2K Desa Bakaran Batu, Jl Utomo Dusun II Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, langsung didampingi seorang Tokoh Nasional dan pengurus Nasional salah satu LSM yang bersekretariat di Sumatera Utara. Rabu (5/1/22).
Arist Merdeka Sirait sosok tokoh Nasional tersebut, yang diketaui adalah seorang aktivis penggiat anak skala Nasional. Selain sang Tokoh Nasional tersebut, terlihat disisi nya adalah Ketua Umum LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (FORMAPERA) yang tak lain adalah sahabat lama sang tokoh Nasional.
Kehadiran kedua sosok tersebut mendampingi Muslim Susanto bukan tanpa sebab, diketaui Muslim Susanto adalah Kader dari Lsm Formapera yang juga sekaligus Ketua Formapera Deliserdang.
Sementara, kehadiran sang Tokoh Nasional disaat itu adalah bukti komitmen nyata memberikan support dan dukungan, dimana dalam rangka Pilkades serentak di Kabupaten Deliserdang, dirinya ingin memberikan pesan tersirat bahwa kedepannya setiap Desa harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan bagi anak.
Dirinya juga menyebut, saatnya Desa harus menjadi Desa Ramah Anak, dari mana kita mulai, dari calon-calon kepala Desa yang saat ini akan bertarung pada Pilkades tahun ini, kata Arist kepada awak media
Jadi, sambung Arist, saya meminta kepada siapapun nanti yang terpilih, untuk calon-calon kepala Desa, harus berkomitmen dan berjanji menjadikan Desa ramah bagi anak, jadi ini momen yang baik, untuk kita sampaikan pesan, ini lah kehadiran saya disini.
Komnas PA dan LSM Formapera sepakat menjalin kerjasama, sama-sama mengawasi jalannya Pilkdes dan berkomitmen memberikan perlindungan anak, kita mulai dari tingkat Desa, kita ciptakan Desa itu ramah anak, melalui pengawasan organisasi kita, pungkasnya.
Sementara, Yudhistira sepakat dan sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Ketua Komnas PA tersebut.
Dirinya mengatakan, sebagai ketua Umum Formapera, dirinya bersepakat mengawasi jalannya Pilkades serentak di Kabupaten Deliserdang, kita bersepakat bagaimana organisasi kita sebagai sosial kontrol, ingin memberikan perlindungan bagi anak, hari ini kita fokuskan pada tingkat Desa.
Disebut lebih jauh olehnya, dimana kita ketahui, banyaknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak, apalagi baru kita ketahui bersama sama, kemaren bung Arist mengunjungi 13 anak mengalami kekerasan seksual di Bangun Purba, Deliserdang, tentu sangat miris hal ini terjadi di Kabupaten Deli Serdang, sebut Yudhis.
Maka dari itu, sambung Yudhis, hal mula yang kita lakukan, sebagai bukti komitmen kita, kita mulai dari kader kita yang mencalonkan sebagai Calon kepala Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis. Hari ini, kita mau sampaikan, Formapera siap memberikan dukungan nyata, siapa kader kita yang maju, siap dan berkomitmen dalam program bersama kita dengan Komnas PA untuk berikan perlindungan bagi anak, khususnya nanti menjadikan Desa Ramah Anak, akhirnya dalam berkata.
Sementara Muslim Susanto, saat berbicara kepada awak media mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Umum Formapera dan bung Arist Merdeka Sirait.
Muslim dalam penyampaiannya, lanjut berkata, dirinya siap memegang amanah kesepakatan Formapera bersama Komnas PA dalam program menciptakan Desa Ramah Anak dengan tujuan akhir adalah memberikan perlindungan bagi anak, jika dirinya nanti terpilih.
Diketaui, selain Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Yudhistira selaku Ketua Umum Formapera melakukan Roadshow ke tiga Desa yang ada di Kecamatan Percut Sei Tuan, untuk memberikan dukungan langsung kepada Kader Formapera dalam mengarungi Pilkades Tahun 2022.
Desa Bandar Khalippah, Desa Tembung dan Desa Medan Estate daftar kunjungan yang dilakukan Yudhistira bersama Arist Merdeka Sirait, selain itu juga dalam kesempatan yang sama, Komnas PA memberikan Penghargaan Desa Sahabat Anak bagi ketiga Desa Tersebut, dan meminta ketiga kepala Desa untuk bersepekatat dan berkomitmen menciptakan Desa Ramah Anak. (EWI)
0 Komentar