PERSONIL POLRES DOMPU ANJANG SANA KE PONPES A-KAUTSAR DESA RANGGO. Jum'at (28/01/2022) |
NTB DOMPU — Jajaran Polres Dompu Polda Nusa Tenggara Barat Dipimpin Kasiwas Polres Dompu Iptu I Wayan Sukarsana, SH bersama anggota, Jum,at ( 28/01/2022 ) sekitar pukul 09.00 Wita melaksanakan Anjang sana atau Kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Kautsar Desa Ranggo Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu dalam rangka Operasi Bina Waspada Rinjani Tahun 2022.
Kanit Binmas Aipda Mahsin dalam Operasi ini menuturkan terima kasih kepada Pengurus Ponpes Al-Kautsar dan adik-adik santri, santriwati di Ponpes ini yang telah menyempatkan waktu untuk kami tim operasi Bina Waspada dari Polres Dompu untuk bertatap muka dan bersosialisasi serta silaturahmi.
“Saya selaku Kanit Binmas bersama rekan-rekan lainnya memberikan Wawasan kepada Santri agar selalu menjaga toleransi beragama karena kita sebagai Makhluk Sosial hidup berdampingan dengan Semua Etnis dan berbagi suku dan Agama namun kita tetap bersatu di bingkai NKRI serta pancasila sebagai Dasar Negara Kita Indonesia yang menjadi dasar kehidupan kita berbangsa dan bernegara dan berkesesuaian dengan Ajaran Agama,” ujar Aipda Mahsin.
Lanjutnya, Jalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar areal pondok pesantren ini yang tidak hanya dihuni oleh warga yang seakidah namun bercampur dengan keyakinan lain sebagai bentuk toleransi.
“Dalam kesempatan ini di sampaikan kepada para pengurus dan para santri sekalian bahwa dalam kehidupan sehari-hari dan dalam proses pembelajaran di lingkungan ponpes sebisa mungkin jauhi hal-hal yang dapat mencoreng kredibiltas atau nama baik dari pondok pesantren ini sebagai simbol agama,” tuturnya.
Sementara, Kasiwas Polres Dompu Iptu I Wayan Sukarna selaku perwira pengendali dalam kegiatan tersebut mengatakan pada awak media, rasa terimakasih kepada Ustad selaku pengurus Pondok pesantren Al-Kautsar telah menerima serta dapat berkomunikasi langsung dengan pengurus Ponpes Al-Kautsar pada hari ini.
"Kedatangan Kami tidak lain untuk silaturahmi melalui kegiatan Bina Waspada untuk memberikan pemahaman kepada pengurus maupun santri dan santriwati terkait pemahaman Radikalisme dan anti pancasila di dalam kehidupan kita sehari hari" ujar Kasiwas Iptu Iwan Sukarsana.
Sementara Ustadz Mukmin, S.Pd.I selaku ketua pengurus Yayasan Ponpes Al-Kautsar mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak Kepolisian yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pomnnpes Kami dalam rangka Operasi Bina Waspada.
"Saya selaku ketua pengurus Ponpes sangat berterimakasih kepada pihak Kepolisian, dan Kami kelurga besar Ponpes Al-Kautsar mendukung penuh kegiatan ini dan bukan hanya sekarang silturahmi tetapi udah dari dulu silaturahmi Ponpes Al-Kautsar terjalin dengan baik dengan Polres Dompu", ujar Ustad Mukmin.
Lanjut Mukmin, kami sangat melarang keras proses belajar mengajar di Ponpes Al-Kautsar terkait paham Radikalisme dan antipancasila yang akan memecah belah bangsa dan Negara kita yang kita cintai.
Kemudian Aipda Mahsin menambahkan, hindari pengaruh yang muncul melalui medsos yang dengan sengaja memprovokasi kalian untuk melakukan tindakan dan perilaku yang menyimpang dan bertentangan dengan hukum yang berlaku, yang akan berpotensi dapat menganggu Kamtibmas atau tindakan melawan hukum lain yang mengarah ke prilaku the Radikalisasi.
“Bila ada pengaruh atau hasutan yang mengarah ke tindakan untuk merubah Pancasila atau anti Pancasila maka tidak perlu ditanggapi apalagi membenarkan pengaruh tersebut dan meneruskan ke orang lain karena Pancasila adalah Filsafah Negara yang didalamnya mengajarkan kita bagaimana, Untuk bertuhan, menjadi manusia yang beradab, bersatu, musyawarah dan berdemokrasi, tandasnya.
Kemudian ia menambahkan bahwa sampai saat ini penyebaran Covid 19 masih ada sehingga kami menghimbau kepada santri,santriwati dan dewan guru dalam melaksanakan aktifitas sehari hari agar tetap mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan kita semua serta melaksanakan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga.imbuhnya.
Di akhir Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tersebut di lanjutkan dengan penyerahan bantuan sarana kontak dan paket sembako, pungkasnya. (Rdw/Dodo)
0 Komentar