LUMAJANG — Akibat curah hujan yang turun begitu tinggi, sehingga mengakibatkan terjadi letusan Gunung Semeru, sebelumnya pada hari sabtu (01-01-2022) terjadi pula banjir lahar dingin tak kunjung mereda hingga saat ini. Minggu (02/01/2022).
Kejadian tersebut menyebabkan 10 orang tewas terkena semburan awan panas dari Gunung Semeru dan puing puing material berjatuhan menimpa rumah warga.
Seluruh warga di bagian Pesisir Sungai panik dan memutuskan untuk mengungsi.
Kepala Desa Penanggal, Cik Ono saat dikonfirmasi awak media, pada Minggu (02/01/2022) siang menjelaskan, "Kami sudah siapkan liang lahat sebanyak 10 liang lahat, sedangkan pemakaman akan berlangsung Senin besok, 3 Januari 2022 di pemakaman umum Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang."jelasnya
Cik Ono juga mengatakan belum mengetahui siapa saja korban meninggal dunia yang akan dimakamkan besok.
"Kami sudah siapkan batu nisannya. Belum ada namanya, hanya nomer urut saja," ujarnya menambahkan.
Direktur RSUD dr Haryoto, Halimi Maksum saat dikonfirmasi membenarkan Ihwal rencana pemberangkatan jenazah korban erupsi Semeru untuk dimakamkan pada Senin besok, 3 Januari 2022. "Iya rencananya memang besok dimakamkan secara massal," ujar Halimi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah korban erupsi Semeru itu saat ini masih berada di RSUD dr Haryoto Lumajang. Menurut rencana, pemberangkatan pemakaman dilaksanakan pada Senin pagi besok.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berserta sejumlah anggota Forkopimda Lumajang direncanakan akan melepas kesepuluh jenazah.
#Hadiman Pangestu
0 Komentar