YOGYAKARTA — Jumlah pengunjung di destinasi andalan Kulon Progo, yakni Pantai Glagah di Kapanewon Temon mengalami lonjakan drastis. Pada Minggu (02/01/2022), jumlah kunjungan bahkan meningkat hingga 400 persen ketimbang hari biasanya.
Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Glagah, Agus Subiyanto mengatakan bila pada Sabtu (01/01) kemarin, jumlah pengunjung mencapai 14 ribu orang. Padahal pada hari biasa, jumlah kunjungan per hari hanya sebatas 3 ribu orang.
"Saat ini (jumlah wisatawan) sudah mencapai 14.000 lebih. Dominasinya wisatawan asal DIY, kemudian seputaran Kedu, dari Klaten, Solo lalu Jawa Timuran sama dari Jakarta juga banyak," ungkap Agus, Minggu (02/01/2022).
Dikatakan, peningkatan jumlah wisatawan bila dikalkulasi mencapai 400 persen lebih. Jumlah tersebut masih bisa bertambah pada Minggu (02/01). Hingga Minggu siang, jumlah pengunjung Pantai Glagah telah mencapai 5 ribu-an orang.
Untuk mengurai kemacetan kendaraan yang hendak masuk ke Pantai Glagah, pihak pengelola menggeser pos TPR lebih dekat dengan kawasan pantai. Ini dilakukan karena pos TPR utama yang juga jadi pintu masuk utama pantai berada dekat dengan traffic light sehingga rawan menimbulkan penumpukan kendaraan.
"Kita buat pos darurat yang lebih dekat dengan pantai, karena pos utama itu terllau dekat dengan lampu merah, sementara interval lampunya terlalu cepat sehingga rawan penumpukan," ucapnya.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan bila menanggapi lonjakan pengunjung, pihaknya tetap mengimbau wisatawan untuk memperhatikan protokol kesehatan. Sejumlah papan larangan mandi di laut juga telah dipasang di beberapa titik di bibir pantai.
"Kami dan personel gabungan dari TNI dan Polri melakukan patroli rutin. Kami imbau wisatawan agar tidak mandi di laut," terang Aris.
Sementara itu salah satu pengunjung Septi Muningsih (32) asal Purworejo, Jawa Tengah mengaku datang ke Pantai Glagah untuk menikmati sisa libur akhir tahun. Menurutnya, Pantai Glagah selalu menjadi jujugan liburan bagi dirinya.
Septi mengatakan meski ramai, penerapan protokol kesehatan di Pantai Glagah tetap dijalankan. Pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan, dan menuliskan data diri untuk upaya tracking Covid-19 di pintu masuk pantai.
"Di sini cukup ramai, dan menyediakan banyak tempat cuci tangan," ujarnya.
#Hadiman Pangestu
0 Komentar