ALOR — Kantor Pencarian dan Pertolongan melalui Pos SAR Alor menerima informasi dari Bapak Ibrahim bahwa telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia terhadap Seorang Nenek bernama Agustina Demang berusia 74 Tahun yang beralamat di Desa Dulolong Barat Kec.Alor Barat Laut Kab.Alor. Kronologi bermula saat Nenek Agustina bersama keluarganya hendak melayat (22/01) Pukul 13.15 Wita namun hingga sore hari Nenek Agustina belum kembali ke rumah sehingga Keluarga memutuskan untuk berkoordinasi dengan Polsek Abal dan melaksanakan pencarian disekitar jurang dengan menemukan bukti berupa bawaan korban dan langsung melaporkan ke Pos SAR Alor untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan kepada Korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana,S.E,M.AP sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) dalam proses pencarian korban mengatakan bahwa “Setelah Kami mendapatkan laporan dari Bapak Ibrahim kami langsung berkoordinasi dengan instansi Potensi SAR seperti Polres Alor, Polsek Abal, Kodim 1622 Alor, Orari Alor, BPBD Alor, Orari, Keluarga serta Masyarakat Desa Dulolong. Pukul 18.00 Wita Tim SAR Gabungan menuju lokasi kejadian setelah tiba di lokasi pada pukul 19.35 Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan proses pencarian hingga pukul 19.55 Wita Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 08°14'42.02"S - 124°27'7.38"E dengan jarak 200 meter dari Desa Dulolong selanjutnya Tim SAR Gabungan mengevkuasi menuju rumah duka.
Lebih lanjut Beliau mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim SAR Gabungan “Saya selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengucapkan terima kasih dan sangat bangga kepada Tim SAR Gabungan yang telah bekerja keras mengevakuasi Korban dimana posisi jurang sangat ekstrem namun Tim SAR Gabungan mampu melaluinya dengan semangat kemanusiaan. Semoga tugas Tim SAR Gabungan dalam mengevakuasi Nenek Agustina mendapatkan pahala disisi Tuhan yang Maha Esa”.
Adapun Tim SAR Gabungan yang melaksanakan Operasi SAR yaitu Tim Rescue Pos SAR Alor sebanyak 3 Orang, Tim Polres Orang, Polsek Abal, Kodim 1622 Alor, BPBD Alor, Orari, Masyarakat Desa Dulolong dan keluarga korban. (HADIMAN PANGESTU)
0 Komentar