SORONG PAPUA BARAT — Kembali lagi Irwasda Polda Papua Barat kombes pol Drs.Godhelp Cornelis Mansnembra SIK. memimpin confrensi pers identifikasi Korban Kebakaran THM Double O di Polres Sorong Kota.
Menurut penjelasan Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol dr. BAMBANG PITOYO NUGROHO, Sp.S., M.H didampingi Dirkrimum serta Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.IK.MH dan AKBP Ary Nyoto di Polres Sorong Kota papua barat, Rabu (02/2/2022).
Lanjutnya, kabid Humas Polda Papua Barat membenarkan Biddokes Polda Papua Barat bersama tim Disaster Victim Investigastion ( DVI ) berhasil mengidentifikasi 5 jenazah korban pembakaran pembakaran THM Double O Kota Sorong papua barat beberapa hari lalu (25/1).
Kemudian kabid Dokkes Polda Papua Barat dapat menuturkan bahwa jenazah
-Pertama dengan nomor
PM DVI /SOQ / 007 dan nomor antemortem (AM) 017 teridentifikasi atas nama Ananin Novalia, perempuan,asal jawa Barat teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi medis dan property.
-Jenazah kedua dengan nomor PM DVI /SOQ /005 dan nomor antemortem (AM) 011 atas nama Ridwan Dodo, jenis kelamin laki-laki,berasal dari kota sorong Papua barat. teridentifikasi berdasarkan medis dan property.
Jenazah ketiga dengan nomor PM DVI /SOQ /008 dan nomor antemortem (AM) 001 atas nama Widyanti Arita Anugrah berasal dari Sulawesi Selatan teridentifikasi berdasarkan : medis dan property.
Jenazah ke empat dengan nomor PM DVI /SOQ/017 dan nomor antemortem((AM)006 atas nama Nur Kalasum, jenis kelamin perempuan berasal dari provinsi sulawesi selatan,teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan property.
Jenazah ke lima dengan nomor PM DVI /SOQ/009 dan nomor antomortem (AM) 012 atas nama Airum Ainun Yakin jenis kelamin perempuan ,berasal dari bandung jawa barat,teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan property.
"Jumlah korban yang sudah teridentifikasi hingga saat ini sebanyak 10 orang dan jumlah korban yang belum teridentifikasi sebanyak 7 orang,namun demikian kami dari tim DVI tidak berhenti dan kita tetap melakukan identifikasi melalui DNA sehingga kami dapat menyerahkan kepada keluarga korban ucap Kabid Dokkes.
"Selanjutnya menurut kabid humas polda papua barat kombes pol Adam Erwindi.SIK,MH.menyampaikan kelada keluarga jenazah korban yang telah terindentifikasi agar segera dapat berkoordinasi deng Pusdokkes untuk pengembalian jenazah dan property. (Tim/Red)
0 Komentar