SUKABUMI — Kpt Arm Witono selaku Danramil Jampangkulon terus memaksimalkan upaya-upaya dalam percepatan pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Koramil Jampangkulon.
"Kami semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam melindungi warga masyarakat dari segala macam mara bahaya termasuk pandemi Covid-19 ini," kata Danramil Jampangkulon, Selasa 22 Februari 2022.
Bahkan menurutnya para Babinsa diberi tugas dari mulai 3M terus 5M dan 3T yang harus terus diterapkan dilingkungan warga masyarakat di desa binaannya masing-masing.
Apa itu 3M terus 5M dan 3T? Danramil Jampangkulon menjelaskannya.
Menurut Danramil Jampangkulon yang pertama adalah 3 M, ini adalah merupakan langkah atau tindakan preventif untuk memutus rantai penularan penularan dan penyebaran virus Covid-19.
"Jadi 3M itu, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan tentunya. Ini konsep 3M," jelasnya.
Lanjut Danramil, dari 3M itu kita tingkatkan menjadi 5M, dan apa itu 5M?
"5M adalah, Mencuci Tangan, Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, kedisiplinan ini harus terus dibudayakan," terangnya.
Terakhir, Danramil Jampangkulon ini menjelaskan terkait 3T.
"3T adalah Tracing, Testing, Treatment," terangnya lagi.
Jadi, Kata Danramil Jampangkulon, bahwa semua itu adalah sangat berkaitan satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan.
"Makanya kita harus disipilin prokes dan ikuti vaksinasi Covid-19," pungkasnya.
#Ruslan Mata Sosial
0 Komentar