WONOSOBO — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Selomerto menyebabkan belasan pohon tumbang pada Selasa (01/02/2022) sore. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan tiang listrik tertimpa pohon tumbang. Selain itu, pohon tumbang juga menutup jalan hingga menimbulkan kemacetan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Tri mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Bermula pada saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Akibatnya belasan pohon di beberapa titik di wilayah Kecamatan Selomerto tumbang.
"Ada belasan pohon albasia dan durian dengan ukuran sedang hingga besar di wilayah Kecamatan Selomerto roboh setelah diguyur hujan deras disertai angin kencang," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone.
Menurutnya, belasan pohon tumbang tersebut terjadi di beberapa titik, yaitu di Jalan Raya Banyumas Km 09 atau sebelah selatan Puskesmas Selomerto yang menimpa kabel telepon. Kemudian di Mertosari, Selomerto atau sebelah timur Kantor Kecamatan Selomerto yang menghalangi bahu jalan penghubung Selomerto - Balekambang.
"Pohon tumbang di Banaran, Selomerto yang menutup bahu jalan penghubung Selomerto - Balekambang. Kemudian pohon tumbang terjadi di Dusun Petir, Desa Wediasin yang menutup jalan Selomerto - Balekambang dan menimpa atap bengkel atau rumah warga," bebernya Mahmudah menjelaskan ke awak media
Lebih lanjut, pohon tumbang juga terjadi di Jagalan Selomerto, akibatnya atap rumah warga setempat mengalami kerusakan ringan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut sejumlah kabel telephone dan PLN putus, sehingga listrik di wilayah tersebut sempat mati.
"Ada rumah warga yang kena dan Jalan Selomerto - Balekambang juga tertutup total oleh belasan pohon tumbang di sejumlah titik. Sehingga jalan tersebut tertutup total tidak bisa dilalui dan kemacetan tidak bisa dihindarkan," jelasnya.
Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama TNI, Polri, Relawan gabungan dan masyarakat berusaha membersihkan pohon tumbang agar Jalan Balekambang - Selomerto bisa dilalui. Setelah berjuang kurang lebih 2 jam, pohon tumbang bisa dibersihkan dan jalan Selomero - Balekambang sudah bisa dilalui kembali.
"Kami himbau warga masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini disaat musim hujan yang disertai kilat dan petir serta angin kencang yang bisa mengakibatkan tanah longsor, banjir, banjir bandang dan pohon tumbang. Hati - hati yang bermukim di daerah rawan tanah longsor, perbaharui selalu informasi cuaca melalui aplikasi maupun situs resmi BMKG," pungkasnya.
#Hadiman Pangestu
0 Komentar