SIMALUNGUN - Cuaca ekstrim mulai datang kembali diwilayah Kabupaten Simalungun pada saat ini, khususnya diwilayah Perdagangan sekitar. Hampir setiap hari terlihat hujan deras disertai angin kencang, hal ini sangat perlu diwaspadai. Karena bukan hanya bisa mengancam keselamatan jiwa namun juga berdampak buruk terhadap sarana dan prasarana umum. Khususnya akses jalan yang kondisi draenasenya tersumbat, akibat pendangkalan yang disebabkan sampah dan juga timbunan tanah.
Terkait hal tersebut Andy Omar atau lebih dikenal AAN salah satu warga sekaligus pengusaha yang ada di Perdagangan. Ia adalah orang yang sangat dekat dengan masyarakat dan selalu berperan aktif dalam kegiatan yang positif dan sangat peduli dengan lingkungan. Bahkan saat ini dirinya melakukan kegiatan menormalisasikan aliran air yang dipandang perlu, demi menjagakan terjadinya banjir yang disebabkan aliran pembuangan air tersumbat.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir dipemukiman warga akibat luapan air. "Dimana yang kita lihat dan kita pandang perlu untuk dilakukan normalisasi maka kita kerjakan". Seperti yang ada dijalan Nenas, jalan Sudirman dan jalan Karet. Ini adalah lokasi yang sering terjadi banjir, karena jika datang musim penghujan lokasi ini selalu lambat kering. Air selalu bertahan dan membuat pemukiman warga jadi terendam, ujar Sitompul. (Her41)
0 Komentar