OKNUM ISTRI BHAYANGKARA, DIDUGA JUAL BELI SURAT KETERANGAN VAKSINASI COVID-19 TANPA HARUS DIVAKSIN

Baca Juga

Gambar Ilustrasi (sumber Gambar ist)

TARUNAGLOBALNEWS.COM

BATU BARA — Informasi terkait jual beli surat keterangan vaksin Covid-19, yang dilakukan salah satu istri oknum Polisi yang bertugas di Mapolres Batu Bara. Dari hasil penelusurun kru media Tarunaglobalnews.com dari narasumber MIP yang langsung dikonfirmasi dilapangan pada Jum'at (28/1/2022) sekitar jam 10:00 Wib. 

Terkait surat keterangan vaksin yang saat ini sangat dibutuhkan dan diperlukan oleh masyarakat, pada saat keperluan melamar pekerjaan maupun kebutuhan saat melakukan perjalanan. Sehingga surat keterangan pernyataan vaksin seperti sebuah kebutuhan yang sangat diharuskan. 

Gambar ilustrasi (sumber Gambar ist)

Maka tidak menutup kemungkinan persoalan ini dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti halnya yang terjadi dikawasan ekonomi khusus (KEK) saat melakukan perekrutan tenaga kerja, salah satu persyaratan yang diperlukan adalah surat keterangan vaksin Covid-19. Terkait hal tersebut banyak masyarakat yang tidak melakukan vaksin, disebabkan rasa ketakutan yang mendasar, namun surat keterangan tersebut mudah untuk didapat. 

Padahal Pemerintah, TNI dan Polri gencar gencarnya melakukan pendataan untuk dapat melakukan seruan bagi warga yang belum melakukan vaksin, agar seluruh masyarakat Indonesia tervaksinisasi sesuai arahan Presiden RI. Bahkan tidak sedikit pihak kepolisian melakukan vaksin berhadiah, seperti yang dilakukan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH.MH., hal itu dilakukan agar masyarakat mau divaksin. 

Tetapi malah anjuran tersebut berbanding terbalik, vaksinasi tidak dilakukan namun surat keterangan dapat diterbitkan. Seperti  yang dilakukan oleh salah satu oknum istri Bhayangkara Polres Batu Bara. Salah satu contoh lagi oknum ASN yang ada di Perdagangan berinisial UP, menurut keterangannya saat dikonfirmasi, dirinya hanya memberikan uang Rp 100,000., kepada oknum tersebut tanpa dilakukan vaksin surat keterangan bisa ia dapatkan. Hal tersebut ia lakukan untuk keperluan anaknya secara mendadak, karena saat itu vaksin di Perdagangan sedang kosong. Padahal para Gamot, Kepling, pihak kepolsian serta TNI giat terus melakukan vaksinasi bersama tim kesehatan.

Ditempat berbeda oknum Polisi Ipda J, selaku suami pelaku saat dikonfirmasi langsung Rabu (02/2/2022) sekitar pukul 13:00 Wib, disalah satu kedai kopi yang ada di depan Mapolres Batu Bara. Dirinya meminta agar persoalan ini jangan dikonfirmasi kepada istrinya. Karena ia menjagakan kegalauan atau kegundahan istrinya. Ia juga meminta agar persoalan ini jangan dikembangkan, terkait persoalan tersebut. 

Yang paling sangat mengejutkan saat dikonfirmasi dirinya langsung menyebutkan salah satu nama yang sudah membocorkan persoalan ini. Karena nama tersebut dianggap orang yang cukup mengetahui soal jual beli surat keterangan vaksin yang dimaksud.

Terkait persoalan tersebut tim kru media Tarunaglobalnews.com akan melakukan penelusuran lebih jauh lagi, agar persoalan mafia kasus jual beli surat keterangan vaksin dapat terungkap. Apalagi hal ini dilakukan oleh oknum istri Bhayangkara, yang seharusnya bekerja pada relnya. Namun dirinya pula yang menyalagunakan wewenang yang diemban, hal ini akan mencoreng kembali citra Kepolisian Republik Indonesia. (Tim/Red)