Gambar : Asisten Afdeling 4 Marihat Andi Purba bersama Pangulu Nagori Marubun Jaya Sarina dilokasi pembuatan kantung air |
SIMALUNGUN — PTPN IV Unit Kebun Marihat melakukan kegiatan pembangunan kantung Air dalam pencegahan banjir dan mengurangi debit air yang deras mengalir di saluran irigasi yang berada di simpang saropa, Huta Hataran Jawa 1 Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa,yang dimulai sejak tanggal 16 Februari 2022 hingga 26 Februari 2022.
Melalui Asisten Afdeling 4 Marihat Andi Purba bersama Pangulu Nagori Marubun Jaya yang mengkomandoi kegiatan tersebut menggunakan alat berat Ekscafator dengan target 10 hari selesai,"dengan membuat kantungan air sepanjang 400 meter dari sebelah kiri jalan menuju jalan ke Afdeling 4 (pondok delapan) kemudian 800 meter Sebelah Kanan menuju pondok,total panjang yang di buat kantung air 1200 meter lalu kemudian akan menutup saluran air yang mengalir ke aliran irigasi atau bendar saropa" terang Andi.
Pengalihan air yang mengalir dari lahan perkebunan marihat ke saluran irigasi saropa dialihkan sebagian ke jurangan pasar putus walaupun harus memutus jalan produksi atau jalan lintas yang di lalui truk muat buah sawit yang telah di panen.
Usaha ini di buat agar mengurangi debit air yang sangat besar dan mengakibatkan banjir setiap hujan turun di simpang Saropa.
Sementara dikesempatan yang sama, Sarina selaku Pangulu Nagori Marubun Jaya kepada Tarunaglobalnews.com mengatakan "saya tetap mengontrol pekerjaan dari pihak perkebunan agar ini cepat selesai dan semoga harapan dan rencana yang ditunggu-tunggu berhasil mengurangi banjir di seputaran simpang saropa" jelasnya.
Warga simpang saropa dan masyarakat seputran Huta Hataran Jawa sangat mengapresiasi senang dan mengucapkan terimakasih seperti yang diungkapkan Anto warga setempat " kami sangat berterimakasih kepada pihak PTPN IV Kebun Marihat yang telah perhatian dengan kondisi lingkungan sekitar,semoga dengan adanya pengerjaan pembuatan kantung air tersebut dan pengalian air agar mengurangi banjir di jalan lintas tanah jawa khusus nya simpang saropa seputaran yang dilakukan oleh pihak perkebunan." Ucapnya. (Azhari)
0 Komentar