 |
| Gambar DAM yang rusak parah |
SIMALUNGUN — Saluran irigasi yang terletak di Huta Hataran Jawa 1 Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun mengalami rusak parah dan dianggap tidak layak lagi dialiri air seperti biasanya.
Selaku petugas pengairan , Pihak PSDA mengalami kebingungan. Karena air yang selama ini mengalir melalui saluran irigasi tersebut telah dimatikan sudah lebih dari 3 hari yang menjadi keluh kesah masyarakat karena kebutuhan air untuk sawah mereka.
Sementara itu pihak PSDA mengatakan, kalaupun dialirkan air tersebut mengakibatkan DAM akan semakin parah dan akan jebol sampai ke pinggiran tanah warga serta akan melebar ke lahan persawahan.
Petugas irigasi juga sudah berupaya untuk penanggulangan sementara agar tidak semakin parah kerusakannya akibat dihantam air tersebut dengan membenteng tanah yang longsor dengan tanah dimasukkan kedalam goni(karung) dan di susun dengan bertingkat lalu di pacak dengan bambu agar tidak gampang tumbang.
Pangulu Nagori beserta masyarakat juga sudah membuat laporan dan permohonan ke dinas terkait serta melaporkan permasalahan keluh kesah tersebut ke BNPB Kabupaten Simalungun.
Pangulu bermohon masalah ini dapat segera diatasi dan mencari solusinya agar kerusakan tidak semakin parah.
Dari pantauan awak media ini pada Selasa (15/2/2022) di dua lokasi berbeda yaitu Nagori Marubun Jaya dan Nagori Totap Majawa terlihat debit air meluap dan diduga luapan air tersebut kiriman dari Perkebunan Marihat Afd 4.
AH salah seorang masyarakat setempat yang ditemui di lokasi Mengatakan, Bahwa saluran / bendar ini merupakan bendar utama yang mengaliri dua Nagori.
Ia juga berpesan kepada anggota DPRD Kabupaten Simalungun, ini lah sebenarnya kerja mereka untuk menjolok atau mengusulkan pada pemerintah yang membidangi hal ini agar masalah ini cepat diselesaikan agar tidak semakin parah.
" Kalau kerusakan semakin parah biaya perbaikan nya juga nanti akan semakin besar dan tidak menutup kemungkinan akan semakin meluas dampak yang merugikan khususnya masyarakat yang selama ini memanfaatkan air dari saluran irigasi tersebut untuk mengairi sawah mereka... Jadi kami selaku masyarakat berharap agar masalah ini secepatnya di tindak lanjuti.... Agar petani tidak susah mendapat kan pasokan air untuk mengairi sawah... Tolong jangan makin di bebani kesusahan kami sebagai petani sudah pupuk mahal dan susah di dapat tambah lagi harus mati air dikarenakan jebol nya dam irigasi.... kalau tidak cepat di perbaiki aliran irigasi ini kami masyarakat huta hataran jawa 1 Nagori marubun jaya dan sebagian masyarakat Nagori Totap majawa akan melakukan aksi ke kantor dinas bencana dan kantor dinas PSDA Kabupaten Simalungun.. Agar mereka mengerti akan bahaya yang sewaktu-waktu dapat mengancam kampung kami akibat dari jebolnya tanggul irigasi karena intensitas hujan yang tinggi...."ucap nya. (Azhari)
0 Komentar