BANTUL — Kecelakaan maut bus pariwisata di Jalan Imogiri – Dlingo, tepatnya di Pedukuhan Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menggugah kepedulian banyak pihak. Salah satunya berusaha agar insiden kecelakan seperti bus pariwisata yang menabrak tebing bukit bego bisa diminimalisir tingkat keparahannya dan jumlah korban.
Sejumlah komunitas relawan seperti Gass Blonk, DTA, TAB, IOF 2×1 Daerah Istimewa Yogyakarta, Komunitas Trail Dlingo (KTD), JTC Jogja, SKS,SAR DIY BANTUL,RESPON YUNIT CEPAT BANTUL,RESCUE SLEMAN dan lainnya menginisiasi dengan menggelar Open Donasi 1.000 ban bekas. Penggalangan ban bekas ini dimulai sejak Senin, 7 Februari 2022. Rencananya ban bekas dipasang di lokasi tempat di mana bus pariwisata menabrak tebing bukit bego yang meregggut 13 nyawa itu.
Kus Susanto, dari Komunitas Gass Blonk Bantul mengatakan, ide ini sebagai wujud kepedulian bagaimana agar bisa meminimalisir keparahan dan jumlah korban. “Karena di lokasi itu memang sering terjadi kecelakaan, kita pasang ban-ban bekas di situ agar saat terjadi kecelakaaan benturannya tidak parah,” katanya, Selasa, 8 Februari 2022
Pria yang akrab disapa Jemblung ini mengungkapkan, sebelum di lokasi tersebut disemen, kecelakaan yang terjadi tidak begitu parah. “Dulu pernah di lokasi itu juga, tapi tidak separah yang kemarin karena membentur benda keras. Makanya dengan dipasangi ban bekas, benturannya biar tidak parah,” ungkapnya.
Jemblung mengakui, lokasi tersebut rawan kecelakaan terutama armada yang punya masalah dengan rem. “Dari atas itu kan turunannya sepanjang 1 kilometer, kalau rem rusak bahaya sekali. Mentoknya di lokasi itu, makanya kita pasang ban-ban bekas di situ, utamanya di sisi kanan jalan dari atas,” jelasnya.
Menurut dia, butuh banyak ban bekas untuk dipasang di lokasi rawan kecelakaan ini. Saat ini sudah ada ratusan ban yang terkumpul dari para donatur. “Kita butuh 1.000 ban bekas dan sudah terkumpul ratusan. Maka kami mengajak siapa pun yang punya ban bekas bisa didonasikan ke sini,” katanya.
Komunitas relawan sudah menghubungi sejumlah pihak yang memiliki ban bekas ini seperti komunitas mobil, rental mobil atau yang lain. “Dari pada ban bekas tidak dipakai, lebih baik didonasikan untuk manfaat banyak orang. Kami siap jemput bola mengambil ban bekas,” kata dia.
Jemblung mengatakan, rencananya ribuan bekas yang dipasang di lokasi rawan kecelakaan nanti akan ditata sedemikian agar lebih menarik. “Artinya tidak sekedar sebagai pengamanan saja, tidak sekedar nyampah tapi juga ditata, dicat biar lebih estetik,” ujarnya.
SAR DIY Akan bantu dukung pengumpulan BAN Bekas untuk teman teman kita yang telah mengordinir Demi ke amanan dan Keselamatan pengguna Jl Imogiri Mangunan. Jangan sampai ada Insiden yg menimbulkan Korban Jiwa lagi. SAR DIY DISTRIK BANTUL Akan menyediakan Unit Mobil untuk mengambil Area DIY Minimal 5 Ban akan kita Ambilkan bagi Teman2 yg nggak bisa Mengantarkan kebetulan di Rumahnya ada Ban bekas. Bisa hubungi Kami Bondan supriyanto
Seperti diketahui, kecelakaan maut Bus Pariwisata menabrak tebing Bukit Bego Imogiri pada Minggu, 6 Februari 2022 merenggut 13 korban meninggal. Selain itu juga melukai 34 orang. Kondis bus Mercedes Benz bernomor polisi AD 1507 EH rusak parah.
#Hadiman Pangestu
0 Komentar