Kulonprogo — Senin malam (28/03/2022) Upaya pencarian dua korban tenggelam di Pantai Glagah Kulonprogo, malam ini dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi. Basarnas Yogyakarta menerjunkan alat deteksi aqua eye untuk mendeteksi keberadan korban.
“Malam ini pencarian dihentikan sementara, besok pagi dilanjutkan. Khusus malam ini dilakukan pemantauan di sekitar lokasi,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eryanto,
Basarnas Yogyakarta, juga menerjunkan alat deteksi berupa aqua eye. Alat ini bisa untuk mendeteksi keberadaan korban yang masih berada di air. Hanya saja pemanfaatan alat ini juga tidak bisa maksimal dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi.
“Kalau cuaca memungkinkan alat ini akan diturunkan bersama dengan perahu Sarlinmas,” kata Koordinator Rescue Basarnas Yogyakarta Arif Rahman.
Dalam berita sebelumnya, dua wisatawan di Pantai Glagah hilang tenggelang terseret gelombang di sisi barat pemecah gelombang, Minggu (27/3/2022). Korban merupakan kakak beradik, Ivander Tristan Zahwan (9) dan Oktafiansah Ramadhan Zahwan (18) warga Jalan Gedong kuning, Kotagede, Yogyakarta.
Musibah ini berawal saat Ivander sedang duduk di tepi pantai, kemudian terseret gelombang besar. Melihat adiknya terancam, Oktafiansaah berusaha menolong, namun malah ikut terseret ke tengah dan tenggelam. Lokasi berada di palung yang cukup dalam. (Hadiman Pangestu)
0 Komentar