Breaking News

6/recent/ticker-posts

KETUA FRAKSI GERINDRA DPRD SIMALUNGUN LAKSANAKAN RESES DI NAGORI TOTAP MAJAWA, BONAULI RAJAGUKGUK : KITA TIDAK BOLEH PESIMIS, MESKIPUN APBD SIMALUNGUN MINIM, KAMI AKAN TETAP MENDORONG DAN MEMPERJUANGKANNYA SAMPAI TEREALISASI

TARUNAGLOBALNEWS.COM

SIMALUNGUN — Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Dapil V dari Fraksi Gerindra Bonauli Rajagukguk, SH., menggelar reses I tahun persidangan 2022 di Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Kamis(10/03/2022).

Pada reses itu, sejumlah masyarakat sangat antusias menyampaikan usulan kepada Bonauli terkait berbagai kondisi yang terjadi di Nagori Totap Majawa. 

Muhammad Ketua BKM Totap Majawa mengaku masyarakat sudah sangat mendambakan perbaikan jalan utama yang ada di nagori nya. Mengingat jalan Simpang Leto merupakan akses utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 

Hal senada juga disampaikan Syahrial bahwa sudah puluhan tahun kondisi jalan ini dikeluhkan masyarakat. Bahkan dari tahun ke tahun perbaikan jalan sudah selalu diusulkan, namun hingga kini belum juga ada realisasi perbaikan yang dirasakan oleh masyarakat. Dia juga mengaku perbaikan jalan ini juga sudah diusulkan ke PTPN IV unit kebun Marihat untuk mendapatkan program Corporate Social Responsibilty (CSR) terkait kondisi jalan. Namun sebelum nantinya diperbaiki, parit harus digali dan di lanning agar tidak sia-sia. Untuk itu, Syahrial meminta agar Bona Uli Rajagukguk untuk mengawal permohonan bantuan CSR yang di layangkan ke PTPN IV Unit kebun Marihat tersebut." Kami khawatir Nagori ini nantinya bisa terisolasi apabila tidak segera diperbaiki", pungkasnya.

Sementara itu Sukijah mengeluhkan kelangkaan pupuk yang telah terjadi sejak beberapa waktu belakangan ini. Kemudian ditambah lagi situasi yang terjadi baru-baru ini yang menjadi kelangkaan nasional adalah sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran.

Terpisah, Pangulu Totap Majawa Erlisah Sinaga dalam laporannya mengatakan masyarakat sangat mendambakan perbaikan jalan Simpang Leto menuju Total Majawa yang dari tahun ke tahun sudah diusulkan.

Kemudian banyaknya saluran irigasi dan infrastruktur jalan yang sangat memprihatinkan dan perlu perbaikan. 

Diakuinya Nagori Totap Majawa menjadi langganan banjir setiap kali musim penghujan. Pasalnya, luapan air dari perkebunan yang tidak mampu ditampung di kantong-kantong air yang ada di wilayah nya. Sehingga pemukiman masyarakat kerap terdampak banjir.

Oleh karena itu, Erlisah sangat mengharapkan kepada Bonauli Rajagukguk untuk bisa memperjuangkan keluhan yang menjadi permasalahan bagi masyarakat Nagori Totap Majawa.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut Bonauli Rajagukguk berjanji akan memperjuangkan bagaimana agar jalan dari Simpang Leto menuju Totap Majawa segera diperbaiki dan bisa terealisasi di tahun 2023 mendatang..."Kita tidak boleh pesimis, meskipun APBD Simalungun minim, kami akan tetap mendorong dan memperjuangkannya sampai terealisasi. Jadi kita harus tetap optimis....."paparnya. (AA)

Posting Komentar

0 Komentar