Deli Serdang — PT Perkebunan Nusantara 2 (PTPN 2) lanjutkan pembersihan lahan yang memasuki di hari 4 Kamis (24/3) yang dimulai dari senin (21/03) dihadang oleh puluhan warga masyarakat penggarap yang menduduki lahan HGU aktif PTPN 2 nomor 96 Bangun Sari Kebun Bandar Khalifah.
Dalam pembersihan lahan di hari ke 4 ini terjadi bentrokan antara pengamanan PTPN 2 dengan masyarakat penggarap dilokasi, dan menimbulkan korban pemukulan Asmar Benny (Stringer TVone), dan korban dari PTPN 2 Amrisyah Harahap (SPP PTPN 2) dan Sumiran (security PTPN 2).
Humas PTPN 2 Rahmat Kurniawan menjelaskan seputar bentrokan, sangat menyesalkan atas terjadinya bentrokan tersebut dan berharap kedepan tidak terulang lagi kejadian serupa.
Pada dasarnya warga yang merasa keberatan karena tanamannya belum menerima tali asih, namun begitupun sudah banyak juga warga yang menerima tali asih untuk penggantian tanaman warga, PTPN 2 masih terus menginventarisir warga yang bersedia untuk menerima tali asih atas tanaman mereka yang ada di atas lahan HGU tersebut, jelas Rahmat
Dengan mengerahkan lima unit alat berat, tim pembersihan yang didukung Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN-2, Satpol PP Deli Serdang, Pengamanan Aset PTPN 2, Papam PTPN 2, Papam Distrik Rayon Selatan, dan PT. Nusa Dua Propertindo (PT NDP) untuk menjaga keamanan, melakukan pembersihan di areal yang selama ini diusahai masyarakat sebagai areal tanaman palawija, dan pembersihan lahan ini akan terus berlanjut sebagai langkah optimalisasi Asset Perusahaan, jelas Rahmat.
Meski begitu, pihak PTPN-2 tetap mengakomodir permintaan masyarakat, sepanjang masih bisa ditolerir." Kita tetap berusaha mengambil langkah-langkah persuasif," jelas Rahmat, di Posko areal HGU No.96 Bangun Sari, Kamis (24/03).
Menurut Rahmat, rencana areal HGU No.96 Bangun Sari Kebun Bandar Kalipah, tahap awal ini akan dijadikan areal tanaman tebu, untuk memperluas areal tebu PTPN-2. Diharapkan sekitar 200 hektar dari 300,6 hektar HGU No.96 bisa segera diland-clearing untuk tanaman tebu.
Dalam kesempatan itu juga Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN-2 Ir. Mahdian Triwahyuni, SH, MHum mengatakan pembersihan lahan ini akan terus tetap dilakukan dan terus berjalan sebagai bentuk kepedulian Karyawan dalam menjaga areal HGU PTPN 2 yang digarap oleh masyarakat.
kedepan lahan ini kembali kepada Negara yang nantinya dapat berkontribusi positif kepada ekonomi Deli Serdang dan Sumatera Utara yaitu dalam jangka pendek akan ditanaman tebu, harap Mahdian.
Mempertahankan HGU merupakan harga mati bagi Karyawan PTPN 2, sehingga nantinya PTPN 2 Jaya dan Karyawan Sejahtera, sebut Mahdian mengakhiri. (EWI)
0 Komentar