SUMUT — Anggota DPR RI Martin Manurung kembali mendorong operasi pasar minyak goreng. Kali ini operasi pasar berlangsung di Kabupaten Toba dan Samosir, Sumatera Utara.
Operasi pasar tersebut berlangsung pada Senin (28/2/2022) dan sudah selesai. Total 4 ton minyak goreng premium yang dikemas dalam 4.000 paket, yang disalurkan ke masyarakat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah. Masing-masing daerah mendapat alokasi 2 ton minyak goreng.
Di Kabupaten Toba, Operasi pasar berlangsung di Kecamatan Balige dan Porsea. Sedangkan di Kabupaten Samosir dilaksanakan di terminal Pangururan. Operasi pasar ini dilaksanakan oleh Tim Martin Manurung Centre (MMC) yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Romauli Galingging (52), Warga Balige menyampaikan terima kasih kepada Martin Manurung atas operasi pasar tersebut. Meski pembelian terbatas, ia mengaku sangat terbantu atas dorongan Politisi Partai NasDem tersebut.
“Sudah satu bulan lebih minyak goreng di Toba ini sangat susah didapat. Jika pun ada, harganya pun mahal dan jumlahnya pun terbatas,” akunya.
Via Naibaho (34), penjual gorengan di Pangururan turut menyampaikan hal serupa. Ia juga berterima kasih kepada Martin Manurung yang selalu hadir di masa-masa sulit.
“Kami pedagang sangat terbantu atas operasi pasar. Pak Martin Manurung ini benar-benar selalu ada untuk masyarakat. Sudah banyak juga bantuan di Samosir ini yang diterima masyarakat,” ungkapnya.
Koordinator Martin Manurung Centre (MMC) Ganda Manurung menjelaskan, operasi pasar tersebut berawal dari aspirasi masyarakat yang didengar dan diperjuangkan Martin Manurung.
“Melalui MMC, maka kami melaksanakan operasi pasar sesuai arahan Bapak Martin Manurung. Tentunya operasi pasar ini bekerja sama dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Saat ini, lanjut Ganda, operasi pasar minyak goreng atas dorongan Martin Manurung sudah berlangsung dan selesai di 5 Kabupaten, di antaranya: Kabupaten Labuhanbatu Raya, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Toba dan Samosir.
“Selanjutnya akan kita laksanakan di Kota Sibolga, Tapteng hingga Kepulauan Nias,” pungkas Ganda. (RES)
0 Komentar