NTB DOMPU — Kebakaran yang menghanguskan bangunan Kantor Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu, pada hari Kamis Sore ( 3/03/22 ) sekitar pukul 15.30 Wita kemarin, penyebabnya masih di Lidik pihak Kepolisian Sektor Kilo.
"Peristiwa kebakaran kantor Desa tersebut terjadi sekira pukul 15.30 Wita. pada saat itu kegiatan di kantor Desa tidak ada karena bertepatan hari libur Nasional.
Kepala Desa Kilo Abdurahman mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat telpon dari saksi Nasarudin S.sos, yang menginformasikan bahwa telah terjadi kebakaran di Kantor Desa pada bagian belakang dan saat itu juga Kepala Desa Abdurahman langsung bergegas menuju ke TKP.
"Benar saja api telah membesar dan membakar bagian belakang kantor Desa. Paparnya.
Dengan terjadinya kebakaran tersebut Abdurrahman bersama dengan masyarakat yg ada di sekitar kantor desa berupaya memadamkan api dengan alat dan air seadanya, sehingga kobaran si jago merah berhasil di padamkan. Tutur Kades.
Sedangkan objek yang terbakar pada bangunan Kantor Desa tersebut adalah Aula rapat, ruangan BPD, ruangan Babinsa, Bhabinkamtibmas, ruang PKK dan kamar mandi / WC serta gudang atau bangunan bagian belakang sudah rata dengan tanah, beber Abdurahman Kepala Desa taropo.
Hal tersebut di benarkan oleh Kapolsek Kilo AKP Yuliansyah bahwa berdasarkan dari keterangan saksi kepada petugas, api tiba-tiba terlihat dari dalam gedung kantor Desa Kemudian api membesar dan menjalar di bagian belakang bangunan Kantor Desa Taropo.
“kebakaran kantor Desa tersebut terjadi secara tiba tiba, melihat peristiwa itu staf Desa dan di bantu oleh warga setempat bersama sama memadamkan kobaran api dengan alat seadanya mengingat lokasi kebakaran yang jauh dari jangkauan Tim pemadam Kebakaran ( Damkar ), ucapnya.
Kemudian ia menjelaskan lagi bahwa objek yang terbakar antara lain Aula rapat, ruangan BPD, ruangan Babinsa, Bhabinkamtibmas, ruang PKK dan kamar mandi / WC serta gudang semuanya berada di belakang bangunan induk Kantor Desa Taropo. Jelas Abdurahman panggilan akrab Kades Taropo.
Akibat peristiwa ini kerugian belum bisa di hitung secara pasti namun di perkirakan sekitar ratusan juta rupiah".
Sedangkan penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Tandasnya.
Kapolsek Kilo AKP Yuliansyah yang berada di TKP kebakaran mengatakan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan kerugian materi belum bisa kita perkirakan namun untuk sementara kurigian di taksir ratusan juta rupiah, Pungkas Kapolsek Kilo. (Rdw/Dodo)
0 Komentar